Penutupan Jalur Gunung Gumitir Menuai Proses Pembahasan, Dishub Banyuwangi Minta Masyarakat Bersabar - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 27 Jun 2025 11:32 WIB ·

Penutupan Jalur Gunung Gumitir Menuai Proses Pembahasan, Dishub Banyuwangi Minta Masyarakat Bersabar


 Penutupan Jalur Gunung Gumitir Menuai Proses Pembahasan, Dishub Banyuwangi Minta Masyarakat Bersabar Perbesar

Banyuwangi, – Rencana penutupan total jalur lintas Gunung Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi selama dua bulan penuh tengah menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah daerah.

Penutupan yang direncanakan berlangsung mulai 24 Juli hingga 24 September 2025 ini merupakan bagian dari proyek preservasi jalan yang dijadwalkan berlangsung dari Juli hingga Desember 2025.

Namun, hingga saat ini, kepastian pelaksanaan penutupan tersebut masih dalam tahap pembahasan intensif oleh pihak terkait.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja, menyampaikan bahwa meskipun rencana preservasi jalan di jalur Gunung Gumitir sudah ada, namun mengenai waktu pelaksanaan dan penutupan total jalan masih belum final.

“Memang betul ada rencana preservasi itu, tapi untuk kepastiannya masih dibahas lagi,” katanya, Jumat (27/06/25).

Komang menambahkan bahwa perencanaan proyek sudah masuk tahap awal, namun keputusan kapan penutupan total akan dilakukan masih menunggu hasil pembahasan lebih lanjut dengan instansi terkait di tingkat provinsi.

“Perencanaan ada, cuma untuk kapan pelaksanaan itu masih akan ada pembahasan lagi,” jelasnya melalui sambungan telepon.

Ia juga mengimbau masyarakat Banyuwangi untuk tetap bersabar dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum resmi. “Jadi harap bersabar dulu, menunggu informasi yang pasti dari pihak berwenang,” jelas Komang.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur telah memulai sosialisasi terkait rencana penutupan jalur Gunung Gumitir sejak 24 Juni hingga 23 Juli 2025.

Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan pemasangan banner di titik-titik strategis seperti simpang jalan utama dari arah Banyuwangi ke Jember maupun sebaliknya, exit tol Leces, dan lampu merah Kota Probolinggo.

Langkah ini bertujuan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan diri dan mencari jalur alternatif selama masa penutupan.

Penutupan total jalur Gunung Gumitir dilakukan karena tingginya angka kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut, terutama akibat kondisi jalan yang menurun curam dan berbelok tajam.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi kendaraan angkutan barang yang sering mengalami kecelakaan di area tersebut.

Selain faktor keselamatan, proses preservasi jalan juga memerlukan ruang kerja bebas lalu lintas karena penggunaan alat berat bor pile dalam konstruksi.

Selama masa penutupan, semua jenis kendaraan mulai dari roda dua hingga roda enam tidak diperbolehkan melintas.

Sebagai alternatif, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur Pantura, baik dari arah Situbondo maupun melalui Bondowoso. Pengalihan ini diharapkan dapat menjaga kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi barang antar wilayah.

Setelah fase penutupan total selama dua bulan selesai, pengerjaan preservasi jalan akan dilanjutkan dengan sistem buka tutup arus lalu lintas mulai Oktober hingga Desember 2025.

Sistem ini memungkinkan proyek tetap berjalan sambil memberikan akses terbatas bagi kendaraan yang melintas secara bergantian.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Tangan Terjepit Reruntuhan, Santri di Sidoarjo Diamputasi di Lokasi Musala Ambruk

30 September 2025 - 19:42 WIB

Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang

30 September 2025 - 18:23 WIB

Santri Keracunan HCL, Bupati Lumajang Minta Ponpes Lakukan Pembinaan Lebih Ketat

30 September 2025 - 15:50 WIB

Trending di Daerah