Rute Baru dan Pameran UMKM di Pedestrian, Banyuwangi Ethno Carnival Siap Digelar 12 Juli - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Nasional · 8 Jul 2025 16:30 WIB ·

Rute Baru dan Pameran UMKM di Pedestrian, Banyuwangi Ethno Carnival Siap Digelar 12 Juli


 Rute Baru dan Pameran UMKM di Pedestrian, Banyuwangi Ethno Carnival Siap Digelar 12 Juli Perbesar

Banyuwangi, – Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang dinanti-nanti masyarakat dan wisatawan akan kembali digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025. Pada tahun ini, BEC hadir dengan sejumlah inovasi menarik, termasuk perubahan rute karnaval dan lokasi pameran UMKM yang dipindahkan ke pedestrian sisi selatan Taman Blambangan.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Ainur Rofiq, menjelaskan bahwa rute BEC 2025 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karnaval pakaian etnis akan dimulai dari SD Kepatihan, lalu melewati depan Gesibu Blambangan, terus menuju Jalan Dr. Soetomo simpang lima, dilanjutkan ke Jalan A. Yani, dan berakhir di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Banyuwangi Dipilih Jadi Lokasi Uji Coba Digitalisasi Bansos Nasional

“Perubahan rute ini diharapkan memberikan pengalaman baru bagi penonton dan peserta. Selain itu, rute baru juga mengakomodasi kapasitas kerumunan yang lebih luas,” ujarnya saat konferensi pers di Banyuwangi, Selasa (8/7/25).

Selain rute baru, pameran produk UMKM yang biasanya digelar di depan Gesibu Blambangan kini dipindahkan ke pedestrian sebelah selatan Taman Blambangan. Dengan lokasi baru ini, semua pengunjung dan penonton yang menyaksikan karnaval akan melewati area pameran sehingga berpotensi meningkatkan kunjungan dan penjualan produk UMKM lokal.

Baca juga: Kisruh SPMB Banyuwangi: 120 Siswa Dinyatakan Lolos, Tapi Kuota Hanya 3 Kursi

“Pemindahan pameran UMKM ini bertujuan mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar produk mereka lebih dikenal oleh masyarakat luas, terutama wisatawan yang datang ke BEC,” kata Rofiq.

Selain itu, BEC 2025 juga akan menghadirkan tema “Ngelukat” yang mengangkat tradisi asli Suku Osing. Tahun ini, sekitar 80 peserta berlomba menampilkan pakaian etnis khas dengan tambahan peserta dari perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan juga peserta asing atau “bule-bule” yang ikut meramaikan acara dengan kostum sederhana maupun kostum BEC.

Rangkaian acara BEC 2025 akan berlangsung selama empat hari, mulai 10 hingga 13 Juli, dengan puncak acara berupa grand carnival pada 12 Juli.

Banyuwangi Ethno Carnival terus menjadi magnet wisata budaya, menarik pengunjung dari dalam dan luar negeri, sekaligus menjadi ajang pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

1.700 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Arema FC vs Persija di Stadion Kanjuruhan

8 November 2025 - 11:57 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Polres Lumajang Pastikan Seluruh Unsur Siaga Hadapi Potensi Bencana

5 November 2025 - 13:09 WIB

Cegah Kepanikan Warga, Bupati Lumajang Perkuat Pengawasan SPBU Pertamina

31 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Bupati Lumajang Sidak Dua SPBU, Pastikan Pertalite Aman dan Sesuai Standar

31 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

31 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Trending di Nasional