RSNU Permata Lumajang: Melayani Semua Warga - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 13 Jul 2025 15:41 WIB ·

Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan


 Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan Perbesar

Dalam perayaan Milad ke-2 RSNU Permata Lumajang, Bupati Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan pesan tegas tentang pentingnya inklusivitas layanan kesehatan. Ia mendorong agar rumah sakit berbasis keagamaan tidak hanya melayani umat muslim, tetapi juga semua warga tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau ras.

“RSNU ini lahir dari NU, tapi harus menjadi rumah sakit yang memeluk semua orang,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Minggu pagi (13/7/2025).

Layanan Kemanusiaan, Bukan Sekadar Identitas

Bunda Indah menjelaskan bahwa RSNU Permata seharusnya menjadi tempat pelayanan yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan. Menurutnya, semakin terbuka rumah sakit terhadap keberagaman, maka akan semakin dicintai oleh masyarakat.

“Kalau rumah sakit ini ramah terhadap semua, saya yakin ke depan akan semakin dicintai,” katanya menambahkan.

Rumah Sakit Harus Ramah dan Profesional

Lebih lanjut, Bunda Indah mengingatkan seluruh pengelola dan tenaga medis agar menjadikan empati dan profesionalisme sebagai dasar pelayanan. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam urusan kesehatan.

“Pelayanan kesehatan itu bicara tentang nyawa dan martabat manusia. Siapa pun yang datang harus dilayani dengan sepenuh hati,” tegasnya.

RSNU Permata Jadi Model Rumah Sakit Terbuka

Selama dua tahun beroperasi, RSNU Permata dibangun dengan semangat Islam moderat dan terbuka. Meskipun berakar dari komunitas NU, rumah sakit ini telah berupaya hadir sebagai fasilitas publik yang melayani semua warga.

Momentum Milad ini pun menjadi refleksi penting bahwa keberagaman bukan penghalang dalam pelayanan kesehatan. Justru, keterbukaan dan inklusivitas memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kesehatan berbasis komunitas.

Harapan untuk Rumah Sakit Komunitas ke Depan

Di akhir sambutannya, Bunda Indah mengajak semua pihak untuk menjadikan RSNU sebagai simbol pelayanan publik yang adil dan merata.

“Inilah wajah Lumajang yang kita impikan: penuh kasih, tanpa diskriminasi. RSNU Permata harus menjadi cerminnya,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah