RSNU Permata Lumajang: Melayani Semua Warga - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 13 Jul 2025 15:41 WIB ·

Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan


 Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan Perbesar

Dalam perayaan Milad ke-2 RSNU Permata Lumajang, Bupati Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan pesan tegas tentang pentingnya inklusivitas layanan kesehatan. Ia mendorong agar rumah sakit berbasis keagamaan tidak hanya melayani umat muslim, tetapi juga semua warga tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau ras.

“RSNU ini lahir dari NU, tapi harus menjadi rumah sakit yang memeluk semua orang,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Minggu pagi (13/7/2025).

Layanan Kemanusiaan, Bukan Sekadar Identitas

Bunda Indah menjelaskan bahwa RSNU Permata seharusnya menjadi tempat pelayanan yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan. Menurutnya, semakin terbuka rumah sakit terhadap keberagaman, maka akan semakin dicintai oleh masyarakat.

“Kalau rumah sakit ini ramah terhadap semua, saya yakin ke depan akan semakin dicintai,” katanya menambahkan.

Rumah Sakit Harus Ramah dan Profesional

Lebih lanjut, Bunda Indah mengingatkan seluruh pengelola dan tenaga medis agar menjadikan empati dan profesionalisme sebagai dasar pelayanan. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam urusan kesehatan.

“Pelayanan kesehatan itu bicara tentang nyawa dan martabat manusia. Siapa pun yang datang harus dilayani dengan sepenuh hati,” tegasnya.

RSNU Permata Jadi Model Rumah Sakit Terbuka

Selama dua tahun beroperasi, RSNU Permata dibangun dengan semangat Islam moderat dan terbuka. Meskipun berakar dari komunitas NU, rumah sakit ini telah berupaya hadir sebagai fasilitas publik yang melayani semua warga.

Momentum Milad ini pun menjadi refleksi penting bahwa keberagaman bukan penghalang dalam pelayanan kesehatan. Justru, keterbukaan dan inklusivitas memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kesehatan berbasis komunitas.

Harapan untuk Rumah Sakit Komunitas ke Depan

Di akhir sambutannya, Bunda Indah mengajak semua pihak untuk menjadikan RSNU sebagai simbol pelayanan publik yang adil dan merata.

“Inilah wajah Lumajang yang kita impikan: penuh kasih, tanpa diskriminasi. RSNU Permata harus menjadi cerminnya,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Tangan Terjepit Reruntuhan, Santri di Sidoarjo Diamputasi di Lokasi Musala Ambruk

30 September 2025 - 19:42 WIB

Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang

30 September 2025 - 18:23 WIB

Santri Keracunan HCL, Bupati Lumajang Minta Ponpes Lakukan Pembinaan Lebih Ketat

30 September 2025 - 15:50 WIB

Trending di Daerah