Operasi Patuh Semeru 2025 Tekan Aksi Balap Liar di Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Daerah · 23 Jul 2025 18:00 WIB ·

Operasi Patuh Semeru 2025 Tekan Aksi Balap Liar di Lumajang


 Operasi Patuh Semeru 2025 Tekan Aksi Balap Liar di Lumajang Perbesar

Lumajang, – Deru motor dengan knalpot bising yang biasa mengganggu ketenangan malam di ruas Jalan Lintas Selatan (JLS) Pasirian dan Jalan Lintas Timur (JLT) Lumajang mulai berkurang.

Aksi balap liar yang kerap meresahkan warga setempat menurun drastis berkat keberhasilan Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar oleh Polres Lumajang sejak pertengahan Juli lalu.

Menurut data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang, hingga 22 Juli 2025, tercatat 653 penindakan pelanggaran lalu lintas yang mayoritas dilakukan oleh pengendara berusia 18 hingga 30 tahun.

Meski jumlah penindakan terlihat tinggi, pihak kepolisian justru menganggapnya sebagai indikator positif bahwa kesadaran tertib berlalu lintas mulai tumbuh di kalangan anak muda.

Baca juga: Jual Kartu e-Pajak dan SKAB, Dua Pegawai BPRD Lumajang Dipecat

“Kami melihat penurunan aksi balap liar ini sebagai bukti bahwa anak-anak muda Lumajang mulai memahami pentingnya keselamatan di jalan. Mereka sudah mulai meninggalkan kebiasaan yang berisiko,” ujar Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, Rabu (23/7/2025).

Operasi Patuh Semeru 2025 tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif.

Petugas rutin melakukan dialog dengan para pelanggar, menggali alasan di balik pelanggaran, sekaligus memberikan motivasi agar mereka mau berubah dan mengikuti aturan lalu lintas.

Baca juga: Express Bahari Mulai Berlayar, Banyuwangi–Bali Kini Cuma 2,5 Jam

Pendekatan ini membuahkan hasil nyata, salah satunya terlihat pada kisah Dimas Ardiansyah (22), warga Desa Pasirian. Dulu, Dimas pernah terlibat dalam aksi balap liar.

Namun kini, ia telah aktif di komunitas motor legal yang mengedepankan touring dan kampanye keselamatan berkendara.

“Dulu saya ikut balapan karena cari pengakuan dan adrenalin. Tapi setelah melihat teman-teman yang cedera, saya sadar itu berbahaya. Sekarang saya lebih senang ikut kegiatan komunitas yang aman dan tetap asyik,” ungkap Dimas.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH

25 September 2025 - 14:01 WIB

Judi Online Menggerogoti Kaum Rentan, Penerima PKH di Lumajang Masuk Radar PPATK

25 September 2025 - 13:25 WIB

Gerindra Turun Tangan Mediasi Konflik Bupati dan Wabup Jember, Langkah Politik Disiapkan

24 September 2025 - 15:44 WIB

DPRD Surabaya Desak Cabut SE Pembatasan KK, Dinilai Tak Punya Dasar Hukum

24 September 2025 - 15:30 WIB

Agar Tak Gagal, Rencana Bisnis Koperasi Desa Harus Rasional dan Berbasis Potensi Lokal

22 September 2025 - 16:54 WIB

Pinjaman Koperasi Desa dari Dana Desa Dibatasi 30 Persen, Ini Penjelasan dan Syaratnya

22 September 2025 - 16:45 WIB

Trending di Daerah