Kelangkaan BBM di Jember Tak Berdampak Signifikan pada Harga Bahan Pokok, Namun Waspadai Potensi Gangguan Distribusi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Khofifah Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat RSNU Permata Lumajang Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Unggulan Berbasis Nahdliyin RSNU Lumajang Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Puluhan Warga Tak Mampu Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan

Bisnis · 31 Jul 2025 18:02 WIB ·

Kelangkaan BBM di Jember Tak Berdampak Signifikan pada Harga Bahan Pokok, Namun Waspadai Potensi Gangguan Distribusi


 Kelangkaan BBM di Jember Tak Berdampak Signifikan pada Harga Bahan Pokok, Namun Waspadai Potensi Gangguan Distribusi Perbesar

Jember, – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang sempat terjadi di Kabupaten Jember akibat penutupan jalan nasional di Gumitir dan antrean panjang di Pelabuhan Ketapang, Bali, ternyata tidak berimbas signifikan pada harga bahan pokok di wilayah tersebut.

Meski demikian, para pelaku usaha dan pemerintah daerah tetap siaga terhadap potensi gangguan distribusi yang mungkin muncul dalam waktu dekat.

Disamping itu, kelangkaan BBM mulai dirasakan warga Jember sejak beberapa hari terakhir, menyusul penutupan jalan nasional di Gumitir yang menjadi jalur utama distribusi logistik dari Pelabuhan Ketapang menuju Jember dan wilayah sekitarnya.

Cuaca buruk di Selat Bali memperparah antrean panjang kapal di pelabuhan, sehingga suplai BBM mengalami keterlambatan.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan langsung ke Pasar Tanjung Jember, Kamis (31/7/2025), untuk memastikan kondisi pasokan dan harga bahan pokok.

Baca juga:

“Saya ingin memastikan bahwa logistik terutama sembako itu aman, sembako harus aman, maka kami meninjau ke pasar tradisional,” kata Khofifah.

Peninjauan di Pasar Tanjung mengonfirmasi bahwa harga berbagai komoditas pokok relatif stabil, antara lain:

• Daging sapi Rp120.000/kg

• Daging ayam ras Rp30.000/kg

• Telur ayam ras Rp27.000–28.000/kg

• Tepung terigu Rp12.000/kg

Baca juga: Pemkab Lumajang Kerahkan Alat Berat untuk Kirim Sembako ke Wilayah Terisolasi

• Cabai merah besar Rp28.000/kg

• Cabai rawit merah Rp30.000–36.000/kg

• Bawang merah Rp60.000/kg

• Bawang putih Sinco Rp30.000/kg

• Bawang putih kating Rp50.000/kg

Baca juga: Longsor Susulan Tutup Jalur Lumajang–Malang, Akses Terhambat

“Saat ini, komoditas beras medium, minyak goreng Minyakita, dan gula pasir menjadi perhatian khusus untuk terus dipantau pergerakan harga dan stoknya,” ungkapnya.

Selain itu, pengembangan jalur distribusi alternatif dan penyimpanan stok strategis menjadi bagian dari strategi jangka panjang. Pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok akan terus dilakukan agar masyarakat tidak terkena dampak signifikan dari gejolak pasokan.

“Apa yang menjadi kebutuhan pangan masyarakat harus terjaga di saat terjadi kelangkaan BBM. Alhamdulillah hari ini suplai BBM kembali normal sehingga semua sektor diharapkan normal semua,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bank Mandiri Rombak Pengurus Besok! Nama Alexandra Askandar Mencuat

3 Agustus 2025 - 19:08 WIB

bank mandiri rombak pengurus

Bank Mandiri Gelar RUPSLB 4 Agustus, Bakal Ganti Pengurus?

3 Agustus 2025 - 18:39 WIB

bank mandiri gelar rupslb

Lupis hingga Jongkong: Pasar Minggu Rowojali, Panggung Jajanan Tradisional yang Menggugah Selera

3 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Kejari Lumajang Buka Lelang Motor Tilang, Masyarakat Bisa Ikut Secara Online

31 Juli 2025 - 15:54 WIB

Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan BBM Jember Jadi 2.000 KL per Hari

30 Juli 2025 - 18:03 WIB

Ketua Kadin Lumajang: BBM Aman, Stop Panic Buying!

29 Juli 2025 - 17:39 WIB

Trending di Bisnis