Layanan NIB Lumajang untuk Pelaku Usaha Mikro - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Daerah · 7 Agu 2025 05:25 WIB ·

Langsung Cetak NIB di Kecamatan, Pemkab Lumajang Permudah UMKM Naik Kelas


 Langsung Cetak NIB di Kecamatan, Pemkab Lumajang Permudah UMKM Naik Kelas Perbesar

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperluas kemudahan berusaha hingga ke tingkat desa. Salah satu upaya nyata terlihat dari layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) langsung di kecamatan.

Program ini berlangsung dalam kegiatan “Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu” yang digelar di Kantor Kecamatan Gucialit, Selasa (5/8/2024). Masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengurus izin secara cepat, gratis, dan resmi.

Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) meninjau langsung proses pelayanan. Ia menegaskan bahwa legalitas usaha menjadi gerbang utama menuju pelatihan, pembiayaan, dan perlindungan hukum bagi UMKM.

“Pelayanan negara harus nyata dan bisa dirasakan langsung. Layanan NIB ini bukti keberpihakan pemerintah kepada pelaku usaha kecil,” tegas Bunda Indah.

Proses penerbitan NIB kini hanya memakan waktu sekitar lima menit. Puluhan warga, terutama ibu rumah tangga pelaku UMKM, langsung menerima dokumen resmi untuk mengembangkan usaha mereka secara legal dan formal.

Layanan ini sejalan dengan sistem nasional OSS-RBA (Online Single Submission Risk-Based Approach) yang mendorong efisiensi perizinan dan tata kelola yang lebih terintegrasi.

Tidak hanya NIB, masyarakat juga mendapatkan layanan lain seperti administrasi kependudukan, konsultasi hukum, pemeriksaan kesehatan, dan akses bantuan sosial. Semua layanan terpusat dalam satu lokasi untuk memudahkan warga desa.

“Kalau ingin rakyat maju, pemerintah harus mendatangi rakyat, bukan sebaliknya. Itulah prinsip program ini,” ujar Bunda Indah.

Program “Sehari Ngantor di Kecamatan” menjadi inovasi unggulan Pemkab Lumajang. Pemerintah ingin menjangkau langsung kebutuhan masyarakat, sekaligus memastikan program pembangunan benar-benar menyentuh akar rumput.

Langkah ini juga mendukung agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan RPJPN 2025–2045. UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional harus didorong agar lebih tangguh dan mandiri.

Pemkab Lumajang berharap semakin banyak wirausaha desa yang naik kelas dan mampu menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diresmikan Bupati, Dapur MBG Pertama di Jember Kini Diterpa Isu Makanan Basi

26 September 2025 - 15:50 WIB

Tertidur Saat Gempa, Nenek 91 Tahun Tertimpa Reruntuhan Rumah Sendirian

26 September 2025 - 15:36 WIB

Sebanyak 20 Dapur Lansia di Lumajang, Bupati Lumajang: Jangan Sampai Ada Lansia Yang Kelaparan

26 September 2025 - 13:49 WIB

Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH

25 September 2025 - 14:01 WIB

Judi Online Menggerogoti Kaum Rentan, Penerima PKH di Lumajang Masuk Radar PPATK

25 September 2025 - 13:25 WIB

Gerindra Turun Tangan Mediasi Konflik Bupati dan Wabup Jember, Langkah Politik Disiapkan

24 September 2025 - 15:44 WIB

Trending di Daerah