Penjualan Tiket JFC Diduga Tak Jadi PAD, DPRD Akan Cek - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Politik · 14 Agu 2025 16:13 WIB ·

Penjualan Tiket JFC Diduga Tak Jadi PAD, DPRD Akan Cek


 Penjualan Tiket JFC Diduga Tak Jadi PAD, DPRD Akan Cek Perbesar

Jember, – Dugaan praktik jual beli tiket dalam perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC) menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember. Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto, mempertanyakan apakah pendapatan dari penjualan tiket tersebut telah masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut Candra, selama ini belum ada pelaporan yang jelas terkait mekanisme dan hasil penjualan tiket oleh panitia JFC. Padahal, event tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk alokasi dana hibah yang nilainya cukup besar.

Baca juga: Penerbangan Perdana Jakarta–Jember Gunakan ATR 72-500, Langsung Tanpa Transit

“Dan jika benar ada jual beli tiket, harusnya itu menjadi PAD. Nanti akan kita cek bagaimana mekanismenya, dan apakah sudah disetorkan ke kas daerah,” kata Candra kepada wartawan, Kamis (14/8/25).

Ia menambahkan, JFC sebagai event tahunan besar yang turut disokong APBD seharusnya memberikan kontribusi nyata terhadap keuangan daerah, bukan hanya mengandalkan anggaran hibah.

Baca juga: Gelar Aksi Damai, Pemkab Jember Janji Perjuangkan Hak Tenaga Non ASN

Untuk diketahui, pada tahun 2025 ini, JFC menerima dana hibah senilai Rp 1,95 miliar dari Pemkab Jember.

Dana tersebut tidak diberikan dalam bentuk tunai, melainkan berupa pengadaan barang dan jasa. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,5 miliar.

“Kalau terus-terusan seperti ini, tanpa kejelasan transparansi, kami khawatir akan terjadi ketimpangan dalam perlakuan terhadap event-event budaya lainnya di Jember,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPR: Pecah Kongsi Bupati-Wakil Bupati Bikin Pejabat Daerah Terbelah

1 Oktober 2025 - 07:13 WIB

Konflik Terbuka Bupati vs Wakil Bupati di Jember dan Sidoarjo, Pemerintahan Terancam Mandek

1 Oktober 2025 - 07:04 WIB

Pinjaman Daerah Surabaya Dikoreksi Jadi Rp 1,5 Triliun, DPRD: Ini Keputusan Politik, Bukan Teknis Semata

29 September 2025 - 15:05 WIB

Viral! Pengakuan Wabup Jember Tuai Respon KPK: Dugaan Korupsi Diselidiki

25 September 2025 - 16:42 WIB

Petahana Dihantam Isu Kurang Perhatian, Nama Pudoli Makin Menguat

15 September 2025 - 18:21 WIB

Hanura Genjot Konsolidasi Akar Rumput, Targetkan Ranting & Anak Ranting Tuntas Juni 2026

13 September 2025 - 12:40 WIB

Trending di Politik