Truk Tambang Terjebak Lahar Dingin, BPBD Lumajang Tekankan Keselamatan Penambang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Rabu Wekasan 2025: Tradisi dan Amalan ataukah Mitos? Terbantahnya Klaim Teror Mahasiswa KKN Lumajang, Sebuah Pelajaran Berharga Kawah Sikidang Dieng: Pesona Alam Unik yang Bikin Liburan Makin Seru Kisah Rachel Frederickson: Perjalanan Inspiratif dan Kontroversi dari The Biggest Loser Severe Thunderstorm Warning: Arti, Dampak, dan Cara Menghadapinya

Daerah · 19 Agu 2025 21:19 WIB ·

Truk Tambang Terjebak Lahar Dingin, BPBD Lumajang Tekankan Keselamatan Penambang


 Truk Tambang Terjebak Lahar Dingin, BPBD Lumajang Tekankan Keselamatan Penambang Perbesar

Lumajang, – Sebuah truk pengangkut pasir dilaporkan terjebak dalam derasnya aliran lahar dingin di kawasan Gladak Perak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Momen dramatis tersebut terekam dalam video berdurasi 51 detik yang viral di grup-grup WhatsApp warga sejak Selasa sore.

Dalam video tersebut, terlihat truk tidak dapat bergerak dan dikepung aliran air keruh bercampur material vulkanik, diduga kuat merupakan banjir lahar dingin yang berasal dari lereng Gunung Semeru usai hujan deras.

Baca juga: Rp9,7 Triliun Pusat Dialokasikan untuk RS Terpencil, Lumajang Fokus Perkuat Layanan KJSU

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, menegaskan pentingnya aspek keselamatan dalam aktivitas tambang, khususnya saat musim hujan berlangsung.

Baca juga: Sindikat Pencuri Meteran Air Diringkus, Polres Lumajang Kejar Dua DPO

“Bagi para penambang di bantaran DAS Semeru untuk tetap berhati-hati dengan intensitas hujan lebat. Sebab, tidak menutup kemungkinan bajir lahar dingin jika hujan terus terjadi,” katanya<span;>, Selasa (19/8/25).

BPBD mengingatkan bahwa kejadian serupa sudah sering terjadi, namun masih banyak penambang yang tidak mengindahkan imbauan keselamatan, terutama soal larangan beraktivitas di DAS saat kondisi cuaca buruk.

“Kami terus pantau situasi. Tapi kami juga minta pelaku tambang aktif memantau informasi dari BMKG dan PVMBG, serta tidak memaksakan kerja di area rawan saat kondisi cuaca tidak mendukung,” pungkashya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tanaman Tebu Ikut Terseret Longsor, Petani Terancam Gagal Panen

19 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Sungai Menjangan Meluap, Longsor Ancam Pemukiman dan Lahan Warga

19 Agustus 2025 - 18:54 WIB

Tak Hanya Air, Banjir di Senduro Bawa Batu dan Kayu ke Tengah Jalan

19 Agustus 2025 - 16:32 WIB

Semangat Kemerdekaan Berkobar di Hati ODGJ dan Lansia Kota Madiun

18 Agustus 2025 - 15:41 WIB

Rp19 Miliar Sudah Digelontorkan, Tapi Mobil Masih Terjebak Lumpur

18 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Setelah Peresmian Listrik, Warga Tunggu ‘Peresmian’ Aspal Jalan

18 Agustus 2025 - 11:34 WIB

Trending di Daerah