Lumajang, – Sebuah truk pengangkut pasir dilaporkan terjebak dalam derasnya aliran lahar dingin di kawasan Gladak Perak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Momen dramatis tersebut terekam dalam video berdurasi 51 detik yang viral di grup-grup WhatsApp warga sejak Selasa sore.
Dalam video tersebut, terlihat truk tidak dapat bergerak dan dikepung aliran air keruh bercampur material vulkanik, diduga kuat merupakan banjir lahar dingin yang berasal dari lereng Gunung Semeru usai hujan deras.
Baca juga: Rp9,7 Triliun Pusat Dialokasikan untuk RS Terpencil, Lumajang Fokus Perkuat Layanan KJSU
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, menegaskan pentingnya aspek keselamatan dalam aktivitas tambang, khususnya saat musim hujan berlangsung.
Baca juga: Sindikat Pencuri Meteran Air Diringkus, Polres Lumajang Kejar Dua DPO
“Bagi para penambang di bantaran DAS Semeru untuk tetap berhati-hati dengan intensitas hujan lebat. Sebab, tidak menutup kemungkinan bajir lahar dingin jika hujan terus terjadi,” katanya<span;>, Selasa (19/8/25).
BPBD mengingatkan bahwa kejadian serupa sudah sering terjadi, namun masih banyak penambang yang tidak mengindahkan imbauan keselamatan, terutama soal larangan beraktivitas di DAS saat kondisi cuaca buruk.
“Kami terus pantau situasi. Tapi kami juga minta pelaku tambang aktif memantau informasi dari BMKG dan PVMBG, serta tidak memaksakan kerja di area rawan saat kondisi cuaca tidak mendukung,” pungkashya.
Tinggalkan Balasan