Bunda Indah Dorong Study Tour Sekolah Pilih Desa Wisata Lumajang: Edukasi, Ekonomi, dan Cinta Daerah - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Tabola Bale Viral Guncang Istana Merdeka Saat HUT RI ke-80, Berikut Lirik dan Terjemahannya Viral Uang Rp80 Ribu dan Rp250 Ribu, Benarkah Pecahan Baru Edisi HUT RI ke-80? Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana: Bareskrim Tegaskan Tidak Ada Kecocokan Alun-alun Lumajang Berwajah Baru: Rehabilitasi Rp 4,5 Miliar Hadirkan Ruang Publik Ramah Semua Kalangan Fakta Mengejutkan Perjalanan Icha Chellow, Artis Sound Horeg yang Bikin Heboh Publik

Daerah · 20 Agu 2025 09:17 WIB ·

Bunda Indah Dorong Study Tour Sekolah Pilih Desa Wisata Lumajang: Edukasi, Ekonomi, dan Cinta Daerah


 Bunda Indah Dorong Study Tour Sekolah Pilih Desa Wisata Lumajang: Edukasi, Ekonomi, dan Cinta Daerah Perbesar

Desa Jadi Pusat Edukasi dan Rekreasi

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat strategi pengembangan pariwisata berbasis lokal lewat program unggulan “Satu Desa Satu Wisata.” Sebagai bentuk nyata, Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), mengimbau seluruh sekolah agar tidak lagi mengadakan study tour ke luar daerah, melainkan memilih destinasi wisata di desa-desa Lumajang.

Imbauan ini disampaikan Bunda Indah dalam Rapat Koordinasi bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Selasa (19/8/2025).

“Saya mengimbau kepada semua sekolah untuk tidak melakukan kegiatan piknik ke luar kota. Kita punya banyak desa dengan potensi wisata yang menarik. Ini kesempatan bagi kepala desa untuk mempromosikan desanya masing-masing,” tegas Bunda Indah.


Satu Desa Satu Wisata: Strategi Baru Bangun Ekonomi Lokal

Program Satu Desa Satu Wisata digagas sebagai langkah strategis untuk menggali potensi wisata desa sekaligus menjadikannya motor pertumbuhan ekonomi baru. Pemerintah meyakini, pariwisata lokal tidak hanya berdampak pada perputaran ekonomi, tetapi juga melestarikan budaya, memperkuat kearifan lokal, dan membuka ruang partisipasi generasi muda.

Bunda Indah menekankan bahwa study tour lokal memberi nilai tambah lebih besar. Siswa bukan hanya berwisata, melainkan juga belajar mengenal potensi alam, tradisi, dan identitas budaya Lumajang.


Dampak Ganda: Edukasi untuk Siswa, Ekonomi untuk Desa

Kebijakan mendorong sekolah memilih desa wisata diyakini mampu meningkatkan jumlah kunjungan sekaligus menghidupkan perekonomian desa. Lonjakan kunjungan itu akan membuka peluang usaha baru, menggeliatkan UMKM lokal, hingga memperkuat desa sebagai pusat pertumbuhan baru.

“Desa bisa menjadi tempat belajar, tempat rekreasi, dan ruang pemberdayaan masyarakat. Study tour lokal menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah sendiri,” jelas Bunda Indah.


Sinergi untuk Pariwisata Berkelanjutan

Lebih jauh, Bunda Indah menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Pemerintah desa, sekolah, pelaku wisata, hingga organisasi masyarakat harus bersinergi agar pengelolaan wisata desa tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat identitas lokal.

“Pariwisata desa bukan sekadar hiburan, tapi juga ruang edukasi, pelestarian budaya, dan penguatan ekonomi rakyat. Dengan sinergi bersama, Lumajang bisa menjadi contoh daerah yang sukses mengembangkan pariwisata berbasis desa secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Alun-alun Lumajang Berwajah Baru: Rehabilitasi Rp 4,5 Miliar Hadirkan Ruang Publik Ramah Semua Kalangan

20 Agustus 2025 - 16:32 WIB

Tak Perlu Khawatir! Meteran Air Hilang di Lumajang Kini Diganti Gratis oleh PDAM

20 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Lebih Inklusif! Alun-Alun Lumajang Segera Punya Jalur Ramah Disabilitas

20 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Tanah Longsor Terjang Bedayu dan Wonokerto, BPBD Lumajang Kerahkan Alat Berat

20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

CEO Bintang Indonesia Group Raih Penghargaan Investasi di Puncak HUT ke-80 RI di Lumajang

20 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Hujan Deras Guyur Sukodono, Dua Lokasi Terdampak Banjir Genangan

20 Agustus 2025 - 08:30 WIB

Trending di Daerah