TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya, Sasar Titik Rawan Pascakerusuhan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Nasional · 1 Sep 2025 14:09 WIB ·

TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya, Sasar Titik Rawan Pascakerusuhan


 TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya, Sasar Titik Rawan Pascakerusuhan Perbesar

Surabaya, – Menyusul dua hari demonstrasi yang berujung pada kerusuhan, aparat gabungan TNI dan Polri menggelar patroli skala besar di sejumlah titik rawan di Kota Surabaya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas keamanan dan memulihkan rasa aman masyarakat.

Pelepasan ratusan personel dilakukan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, dari halaman Gedung Negara Grahadi, Minggu (31/8/25)..

Dalam pernyataannya, Rudy menegaskan bahwa patroli ini tidak hanya berfungsi sebagai pengamanan, tetapi juga sebagai sarana komunikasi langsung dengan masyarakat.

Baca juga: Dugaan Pencucian Uang Dana BOS di Probolinggo, BPK Soroti Transaksi Miliaran di 9 Sekolah

“Patroli skala besar ini sifatnya menyapa masyarakat, sekaligus mengimbau masyarakat, khususnya di Kota Surabaya, agar bisa benar-benar menjaga kondusifitas,” kata Rudy di depan pasukan.

Patroli ini menyasar beberapa titik strategis dan rawan kerusuhan, termasuk kawasan pemerintahan, pusat perbelanjaan, dan ruas jalan utama yang sebelumnya menjadi lokasi unjuk rasa.

Baca juga: Janji Bansos Rp 4,5 Juta dan 10 Kg Beras, Warga Lumajang Tertipu hingga Ratusan Ribu Rupiah

Aparat terlihat menyebar dalam formasi skala besar, dilengkapi kendaraan taktis dan pengamanan berlapis.

Rudy juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto, yang meminta aparat menindak tegas pelanggaran hukum, terutama aksi-aksi anarkis.

“Sudah ada arahan langsung dari Presiden. Bahwa TNI-Polri akan bertindak tegas pada oknum-oknum yang melanggar hukum, terutama perusakan, penjarahan, dan pembakaran. Itu akan ada sanksi tegas,” ujarnya.

Namun Rudy juga memastikan semua langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur dan tetap menghormati ruang demokrasi. Penindakan hanya akan diberikan pada pelaku pelanggaran hukum, bukan kepada massa aksi yang menyampaikan pendapat secara damai.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat, khususnya warga Surabaya, untuk berperan aktif menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi.

“Kami butuh partisipasi semua elemen. Kota ini milik kita bersama. Kalau kita jaga sama-sama, Surabaya bisa cepat pulih dan kembali seperti semula,” tutup Rudy.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Kepanikan Warga, Bupati Lumajang Perkuat Pengawasan SPBU Pertamina

31 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Bupati Lumajang Sidak Dua SPBU, Pastikan Pertalite Aman dan Sesuai Standar

31 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

31 Oktober 2025 - 10:50 WIB

MJO dan Gelombang Rossby Sebabkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Ini Penjelasan BMKG

30 Oktober 2025 - 12:41 WIB

Pemuda Pancasila Nyatakan Siap Dukung Pemerintahan Prabowo, Kawal Asta Cita untuk Kesejahteraan Rakyat

29 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KA Blambangan dan Pandalungan Terlambat Akibat Genangan Air, KAI Jember Beri Kompensasi

29 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Trending di Nasional