Keamanan Kunci Pembangunan Lumajang yang Berhasil - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 5 Sep 2025 14:00 WIB ·

Mas Yudha Tegaskan Keamanan Kunci Pembangunan, Ajak Warga Lumajang Hidupkan Pos Kamling


 Mas Yudha Tegaskan Keamanan Kunci Pembangunan, Ajak Warga Lumajang Hidupkan Pos Kamling Perbesar

Lumajang – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma atau yang akrab disapa Mas Yudha, menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban umum (trantibum) menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Ia menyebut, tanpa rasa aman, Lumajang sulit membangun iklim usaha, wisata, maupun pendidikan yang kondusif.

Mas Yudha menyampaikan hal itu saat memimpin Patroli Bersama di Kecamatan Sumbersuko, Jumat malam (29/8/2025). Patroli yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB hingga larut malam itu menyinggahi sejumlah titik strategis, seperti Pos Kamling Dusun Krajan, Desa Petaunan; Pos Kamling GASTER (Garasi Ternak) Dusun Karanganyar, Desa Purwosono; dan kawasan wisata Kali Sejuk di Dusun Darungan.

Ia menegaskan, pembangunan daerah hanya bisa tumbuh jika masyarakat merasa aman. Tanpa kondisi itu, investor enggan menanamkan modal, potensi wisata sulit berkembang, dan dunia pendidikan tidak mampu mencetak generasi unggul.

“Keamanan adalah fondasi pembangunan. Kalau masyarakat merasa tenang, ekonomi akan tumbuh, wisata berkembang, pendidikan kondusif, dan semua sektor bergerak. Sebaliknya, ketika lingkungan rawan, pembangunan akan berhenti,” ujar Mas Yudha.

Mas Yudha juga meminta warga ikut menjaga lingkungan. Ia menilai aparat tidak bisa menjaga keamanan sendirian. Karena itu, ia mengajak masyarakat menghidupkan kembali pos kamling, ronda malam, dan budaya gotong royong untuk menutup celah gangguan kamtibmas.

“Partisipasi masyarakat adalah kunci. Kamling jangan sekadar formalitas, tetapi harus menjadi budaya hidup. Dengan guyub rukun, kita bisa menjaga lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif,” tegasnya.

Patroli malam itu menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk hadir langsung di tengah warga. Mas Yudha menekankan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat akan membuat Lumajang semakin kondusif dan siap menghadapi tantangan pembangunan ke depan.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah