Lumajang, – Wisata alam Tumpak Sewu di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, menunjukkan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pada bulan Agustus 2025 saja, pendapatan dari destinasi wisata andalan ini tercatat menembus angka Rp230 juta.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelaku wisata lokal, Tholip Chiko, yang menyebut angka tersebut hanya berasal dari satu objek wisata, yakni Tumpak Sewu.
Baca juga: Hotel dan Restoran Tumbuh, Pemkab Lumajang Longgarkan Pajak untuk Tarik Investor
Ia meyaminkan angka tersebut akan terus meningkat seiring pengembangan berbagai fasilitas wisata lainnya.
Baca juga: PN Surabaya Gelar Sidang Pidana Secara Daring, Antisipasi Situasi Pascademo yang Belum Kondusif
“Rp230 juta satu bulan, Mas. Itu dari pajak atau pendapatan wisata Tumpak Sewu saja. Dan ini belum termasuk pengembangan-pengembangan yang akan datang,” kata Tholip, Sabtu (6/9/25).
Disamping itu, dukungan penuh terhadap sektor wisata juga datang dari Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang berkeinginan Pronojiwo sebagai destinasi wisata kelas dunia.
“Saya bangga dengan semangat para pelaku wisata di Pronojiwo. Mereka punya tekad besar untuk menjadikan tempat-tempat seperti Tumpak Sewu, Lavatur, dan taman bunga sebagai destinasi berkelas dunia,” katanya.
Tinggalkan Balasan