Putusnya Jembatan Senduro-Gucialit Ganggu Ribuan Pelajar - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Daerah · 19 Sep 2025 16:15 WIB ·

Putusnya Jembatan Senduro-Gucialit Ganggu Ribuan Pelajar


 Putusnya Jembatan Senduro-Gucialit Ganggu Ribuan Pelajar Perbesar

Lumajang, – Putusnya jembatan penghubung antara Kecamatan Senduro dan Gucialit di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, berdampak serius pada aktivitas pendidikan warga.

Para pelajar dari Desa Cempoko, Wono Cempoko Ayu, Bedayu Talang, dan Bedayu kini harus menempuh jalur alternatif sejauh 15 kilometer untuk sampai ke sekolah.

Jembatan yang melintasi Sungai Kali Tutur itu ambrol pada Jumat (19/9/25) siang sekitar pukul 11.30 WIB, setelah dua hari diguyur hujan lebat yang membuat pondasi bagian barat jembatan ambruk.

Warga sebelumnya sudah menutup akses jembatan sejak Kamis sore (18/9/25) karena kondisi retak dan miring, namun akhirnya jembatan benar-benar putus keesokan harinya.

Baca juga: Polres Lumajang Beri Penghargaan kepada Personel dan Warga Berprestasi dalam Pengungkapan Kasus Kriminal

“Kasihan anak-anak sekolah, harus muter jauh sekali sekarang. Jaraknya bisa 15 kilometer lebih kalau lewat jalur alternatif,” kata Wira Dharma, warga Desa Bedayu Talang, Jumat (19/9/25).

Menurut Wira, bukan hanya pelajar yang terdampak. Akses warga menuju pasar, fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Senduro, dan tempat kerja juga ikut terganggu. Terlebih, jembatan yang putus ini merupakan satu-satunya jalur cepat yang menghubungkan wilayah utara Kecamatan Senduro ke pusat kecamatan.

Baca juga: Belum Tuntas Urus Proyek Whoosh, Danantara Kini Dilibatkan dalam Rencana Kereta Cepat ke Surabaya

“Jalur ini vital sekali. Kalau ada warga yang sakit dan harus dibawa cepat ke puskesmas, ini sangat menyulitkan,” imbuhnya.

Lebih mengkhawatirkan lagi, satu jembatan lain di kawasan tersebut juga dilaporkan dalam kondisi rusak parah dan terancam ambrol. Warga menyebut kondisi ini sebagai krisis akses yang bisa berdampak lebih luas jika tidak segera ditangani.

“Harapan kami, pemerintah segera bangun jembatan darurat atau setidaknya jalur alternatif resmi yang layak dilewati,” kata Wira.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH

25 September 2025 - 14:01 WIB

Judi Online Menggerogoti Kaum Rentan, Penerima PKH di Lumajang Masuk Radar PPATK

25 September 2025 - 13:25 WIB

Gerindra Turun Tangan Mediasi Konflik Bupati dan Wabup Jember, Langkah Politik Disiapkan

24 September 2025 - 15:44 WIB

DPRD Surabaya Desak Cabut SE Pembatasan KK, Dinilai Tak Punya Dasar Hukum

24 September 2025 - 15:30 WIB

Agar Tak Gagal, Rencana Bisnis Koperasi Desa Harus Rasional dan Berbasis Potensi Lokal

22 September 2025 - 16:54 WIB

Pinjaman Koperasi Desa dari Dana Desa Dibatasi 30 Persen, Ini Penjelasan dan Syaratnya

22 September 2025 - 16:45 WIB

Trending di Daerah