Berawal dari Pesta Miras, Pemuda di Lumajang Dikeroyok Hingga Tak Sadarkan Diri - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Kriminal · 22 Sep 2025 17:11 WIB ·

Berawal dari Pesta Miras, Pemuda di Lumajang Dikeroyok Hingga Tak Sadarkan Diri


 Berawal dari Pesta Miras, Pemuda di Lumajang Dikeroyok Hingga Tak Sadarkan Diri Perbesar

Lumajang, – Satu lagi kasus kekerasan brutal kembali terjadi di Kabupaten Lumajang. Seorang pemuda bernama Muhammad Hasyim Ashari, warga Jalan Semeru, Lumajang, menjadi korban pengeroyokan sadis setelah sebelumnya terlibat dalam pesta minuman keras bersama sekelompok orang di kawasan Pasar Pathok Lama dan area persawahan Bayeman.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa dini hari (2/9/25), bermula dari ajakan seorang teman berinisial H yang mengajak korban berkumpul dengan sejumlah orang untuk pesta miras. Sekitar pukul 02.00 WIB, korban bergabung dalam pesta tersebut di sekitar Pasar Pathok Lama.

Sekitar pukul 03.30 WIB, rombongan berpindah ke area persawahan dekat Masjid Lawang Songo, Bayeman, Kelurahan Citrodiwangsan. Lokasi yang tidak lazim, gelap, dan sepi ini diduga dipilih untuk menghindari perhatian warga sekitar. Dalam kondisi mulai mabuk, situasi berubah menjadi mencekam.

Baca juga: Keluhkan Proses Berliku, Pelaku Wisata Lumajang, Urus Izin Sendiri, Tak Ada Bantuan!

Puncak kekerasan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, ketika korban yang sudah dalam keadaan setengah sadar tiba-tiba dipukul tepat di mata kanan oleh salah satu pelaku berinisial AO (22). Tak lama kemudian, korban diserang secara membabi buta oleh dua pelaku lainnya, yakni NH (20) dan satu pelaku lain yang saat ini masih buron.

“Korban dipukul, ditendang, bahkan diinjak-injak hingga tidak sadarkan diri. Saat sadar, ia menyadari handphone-nya telah hilang,” kata Kasi Humas Pokres Lumajang Ipda Untoro, Senin (22/9/25).

Pasca kejadian, korban berhasil diselamatkan oleh tetangganya dan seorang perempuan lansia yang menemukannya dalam kondisi terluka parah. Trauma korban tidak berhenti di situ. Dua hari kemudian, korban diancam akan dibunuh oleh NH jika berani melapor ke polisi atau melintasi kawasan Pasar Klojen.

Baca juga: 198 Desa di Lumajang Siap Gerakkan Ekonomi Lewat Koperasi Desa Merah Putih

Kasus ini menjadi peringatan serius akan bahaya miras dan lingkungan pergaulan bebas yang berisiko tinggi. Konsumsi alkohol tidak hanya memicu hilangnya kesadaran, tetapi juga membuka celah terjadinya tindak kekerasan, terlebih saat dilakukan di lokasi rawan seperti persawahan subuh hari yang minim pengawasan.

“Kejadian ini menunjukkan bagaimana miras dan pergaulan bebas bisa menjadi pemicu kekerasan ekstrem. Lingkungan dan waktu kejadian yang tak wajar seharusnya sudah menjadi alarm sejak awal,” tambah Untoro.

Berbekal laporan korban yang akhirnya memberanikan diri untuk melapor meskipun sempat diancam, Satreskrim Polres Lumajang berhasil menangkap dua pelaku, AO dan NH, di kawasan Pasar Klojen pada Sabtu malam (20/9/25).

Penangkapan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis tanpa perlawanan. Keduanya kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Lumajang dan akan dijerat dengan pasal pengeroyokan dan pencurian dengan kekerasan sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

“Satu pelaku lainnya identitasnya sudah kami kantongi, dan saat ini masih dalam pengejaran,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Viral! Pengakuan Wabup Jember Tuai Respon KPK: Dugaan Korupsi Diselidiki

25 September 2025 - 16:42 WIB

12 Tahun Buron, Terpidana Korupsi Aset Pemkot Surabaya Ditangkap di Blitar

25 September 2025 - 16:27 WIB

Kejari Jember Ajukan Audit Kerugian Negara Rp 5,6 Miliar Kasus Dugaan Korupsi Mamin Sosperda

21 September 2025 - 16:32 WIB

Rp6,5 Miliar Diduga Raib, Jejak Uang Sosperda DPRD Jember Diusut Tuntas

18 September 2025 - 18:51 WIB

Rekening Disita, 36 Saksi Diperiksa, Sosperda DPRD Jember Dikebut, Korupsi Diduga Sistemik

18 September 2025 - 18:44 WIB

Dana Menguap di Balik Sosialisasi, Kejari Jember Telusuri Aliran Miliaran Rupiah Sosperda DPRD

18 September 2025 - 18:36 WIB

Trending di Kriminal