Lumajang, – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, Mustaqim, mengingatkan seluruh perangkat daerah agar serius dalam menjaga validitas dan akurasi data sektoral, karena data yang salah berpotensi menyesatkan arah kebijakan pembangunan.
Peringatan ini disampaikan Mustaqim saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Portal Satu Data di Aula Graha Nagara Bhakti Kantor BKD Lumajang.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Portal Satu Data bukan sekadar sistem penyimpanan, melainkan fondasi utama dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Baca juga: Santri Keracunan HCL, Bupati Lumajang Minta Ponpes Lakukan Pembinaan Lebih Ketat
“Kalau datanya salah, maka perencanaan dan program juga bisa salah arah. Ini bukan hanya soal sistem, ini soal tanggung jawab moral terhadap pembangunan,” tegas Mustaqim, Rabu (1/10/2025).
Ia menambahkan Diskominfo hanya bertindak sebagai fasilitator dan pengawal teknis, namun tanggung jawab utama penyediaan data ada di tangan masing-masing perangkat daerah sebagai produsen data sektoral.
Baca juga: 12 Tahun Buron, Terpidana Korupsi Aset Pemkot Surabaya Ditangkap di Blitar
“Data yang masuk ke portal harus benar-benar mencerminkan kondisi lapangan. Tanpa komitmen dari perangkat daerah, kualitas Portal Satu Data tidak akan pernah tercapai,” ujarnya.
Menurutnya, disiplin dalam menginput dan memperbarui data sangat penting untuk mencegah program tumpang tindih, inefisiensi anggaran, serta memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan publik yang adil dan tepat sasaran.
Mustaqim juga menyebut Portal Satu Data sebagai ruang kolaborasi antarinstansi yang dapat menyatukan visi dan strategi pembangunan daerah berdasarkan bukti yang konkret.
“Kita ingin Lumajang bergerak dengan arah yang jelas, berbasis bukti, bukan sekadar asumsi. Itu hanya bisa diwujudkan jika datanya valid dan terpercaya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan