Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa pesantren merupakan benteng moral bangsa sekaligus sumber kekuatan spiritual masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul KH. Ali Ihsan serta Ny. Hj. Fatimah Ali di Pondok Pesantren An Nur El Aly, Desa Tempeh Tengah, Senin (13/10/2025).
Menurut Bunda Indah, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab strategis untuk memperkuat peran pesantren sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak, tangguh, dan berdaya saing.
“Pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan agama, tetapi pusat pembentukan moral, spiritual, dan intelektual generasi muda. Karena itu, Pemkab Lumajang berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan seluruh pondok pesantren, terutama dalam program pendidikan keagamaan dan pemberdayaan santri,” ujar Bunda Indah.
Kolaborasi Nyata untuk Pemberdayaan Santri
Kerja sama antara Pemkab dan pesantren meliputi dukungan terhadap kegiatan belajar mengajar, pelatihan keterampilan, pembinaan karakter, dan pembekalan kepemimpinan santri. Melalui kolaborasi ini, diharapkan para lulusan pesantren mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri moral dan spiritual.
Selain itu, pemerintah daerah berupaya memperluas akses dan fasilitas pendidikan keagamaan, agar pesantren dapat terus berkembang menjadi pusat pembinaan generasi muda yang mandiri dan berdaya.
Fondasi Pembangunan Berbasis Nilai Moral
Bunda Indah menegaskan bahwa pembangunan daerah yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada kekuatan moral dan spiritual masyarakat. Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi utama dalam pengambilan keputusan, kepemimpinan, dan partisipasi publik.
“Para kiai dan nyai memiliki peran penting dalam menanamkan nilai moral dan spiritual kepada generasi muda. Dari sinilah akan lahir pemimpin yang tangguh, berakhlak, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Pesantren Sebagai Mitra Pembangunan SDM Lumajang
Langkah strategis ini menunjukkan bahwa Pemkab Lumajang menjadikan pesantren sebagai mitra utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Melalui penguatan pendidikan keagamaan dan pembinaan karakter, pemerintah berupaya memastikan bahwa nilai-nilai moral, sosial, dan budaya tetap menjadi dasar dalam membangun Lumajang yang amanah, adil, dan bermartabat.
Tinggalkan Balasan