Tiga Dekade Berdiri Tanpa Perbaikan, Kelas SD di Lumajang Ambruk - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 10 Nov 2025 15:43 WIB ·

Tiga Dekade Berdiri Tanpa Perbaikan, Kelas SD di Lumajang Ambruk


 Tiga Dekade Berdiri Tanpa Perbaikan, Kelas SD di Lumajang Ambruk Perbesar

Lumajang, – Dua ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, ambruk pada Minggu (9/11/2025) malam.

Bangunan yang sudah berusia lebih dari tiga dekade itu ambruk secara tiba-tiba, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.

Camat Pasrujambe, Muhammad Saiful, mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat kejadian, tidak ada hujan maupun angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Baca juga:Agroindustri dan Pariwisata Hijau Jadi Penopang Investasi Rp 1,9 Triliun Lumajang

“Untung kejadiannya malam hari, jadi tidak mengenai siapa pun,” kata Saiful saat dikonfirmasi, Senin (10/11/2025).

Menurut Saiful, ruang kelas yang ambruk merupakan bangunan lama yang dibangun pada tahun 1987. Selama ini, perawatan yang dilakukan pihak sekolah hanya sebatas pengecatan dinding. Sementara perbaikan struktur utama, seperti kayu penyangga atap, belum pernah dilakukan.

Baca juga:3500 Truk Pasir Setiap Hari, Jalan Lumajang Rusak Parah tapi PAD Minim

“Kondisinya memang sudah rapuh, jadi tiba-tiba ambruk begitu saja. Tadi sudah dicek oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Bidang Sarpras,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu guru SDN Sukorejo, Niken Rafitri, menjelaskan dua ruang kelas yang ambruk itu sudah tidak digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sejak dua tahun terakhir.

“Ruang kelas itu terakhir dipakai waktu siswa masih banyak. Karena jumlah siswa menurun, ruangan itu sudah lama kosong,” terang Niken.

Meski dua ruang kelas ambruk, Niken memastikan kegiatan belajar di SDN Sukorejo tetap berjalan normal.

“Pembelajaran tetap berjalan seperti biasa. Anak-anak belajar di ruang lain yang masih aman,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung BPJS Ketenagakerjaan 8.900 Ketua RT/RW, Prioritaskan Perlindungan Abdi Masyarakat

15 November 2025 - 09:59 WIB

Final Sumpah Pemuda Cup, Ratih Damayanti Apresiasi Semangat Positif Generasi Muda

14 November 2025 - 14:48 WIB

Lumajang Berpotensi Miliki Enam Cagar Budaya, Tiga ODCB Baru dalam Tahap Kajian

12 November 2025 - 13:32 WIB

Bupati Lumajang Larang Truk Pasir Melintas Saat Jam Sekolah

12 November 2025 - 10:37 WIB

Trending di Daerah