Viral! Tambang Pasir di Lumajang Dekat Pemukiman Warga - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Lumajang: Jaga dan Kelola Tanah dengan Bijak demi Masa Depan Kepemilikan Tanah Resmi Perkuat Produktivitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Desa Bades Pemkab Lumajang Salurkan Dana Tunggu Hunian, Bupati Pastikan Pemulihan Penyintas Semeru Terus Dikawal Lumajang Salurkan Rp1,2 Juta BLT DBHCHT untuk Kebutuhan Pokok dan Pendidikan Anak Lumajang Toreh Prestasi: Forikan Berperan Aktif Turunkan Stunting dan Perkuat Gizi Anak

Daerah · 3 Des 2025 16:24 WIB ·

Viral! Tambang Pasir di Lumajang Dekat Pemukiman Warga


 Viral! Tambang Pasir di Lumajang Dekat Pemukiman Warga Perbesar

Lumajang, – Sebuah video berdurasi 51 detik yang menampilkan aktivitas penambangan pasir di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, viral di media sosial. Video yang diunggah akun Tiktik @Adaapa itu memicu kekhawatiran warga dan netizen, terutama terkait kedekatan lokasi tambang dengan area pemukiman.

Dalam video tersebut terdengar suara seseorang yang menyampaikan keluhannya kepada Bupati Lumajang. Ia mempertanyakan apakah aktivitas tambang itu telah mengantongi izin lingkungan maupun analisis dampak lingkungan (AMDAL).

“Assalamu’alaikum kepada Ibu Bupati Lumajang. Tolong, ini ada penambangan di dekat pemukiman warga. Apa sudah jelas ini amdalnya atau izin lingkungannya apa sudah jelas? Tolong ditertipkan,” kata keterangan dalam rekaman vidio itu, saat dikutip pada Rabu (3/12/2025).

Warga juga mengaku khawatir terhadap potensi dampak yang bisa dialami masyarakat sekitar jika aktivitas tersebut terus berlangsung.

“Ini dampaknya ke warga Sumberwuluh semua sini. Tolong, tolong ditertipkan ya bunda,” lanjut suara dalam video tersebut.

Berbagai komentar pun bermunculan dari para pengguna media sosial. Salah satunya akun @Supriadi yang menyampaikan aktivitas penambangan itu dapat memicu keluarnya material lava atau lahar dalam kondisi tertentu. “Kata dia itu yang mengakibatkan lavanya keluar lagi,” tulisnya.

Sementara itu, akun @Styonostykno mengkritik metode pengambilan pasir yang dinilai tidak tepat karena dilakukan di luar tanggul. “Yo bos… harusnya pengambilan itu di dalam aliran, di dalam tanggul. Biar dalam. Kalau air turun bisa nampung, tidak meluap. Bukan malah di luar area,” komentarnya.

Ada pula netizen yang menandai akun Bupati Lumajang, berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan. Akun @Akugendeng disebut-sebut ikut menandai pihak terkait. Namun komentar lain seperti dari @SUBRI Wijayanto menunjukkan sikap sebaliknya. “Jarno lur mari ngene kan roto kabeh (yang berarti membiarkan proses itu berlangsung meski berisiko meratakan area sekitar,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

13 Motor dan 14 Remaja Diamankan dari Balap Liar dan Tawuran

8 Desember 2025 - 09:48 WIB

Surat Mendesak Pemdes Sumberwuluh, Minta Bupati Lumajang Tinjau Ulang Izin Tambang PT S3

6 Desember 2025 - 13:43 WIB

Warga Sumberwuluh Resah, Pemdes Minta Aktivitas Tambang PT S3 Dihentikan Sementara

6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Syarat Pengungsi Semeru: Kami Mau Direlokasi, Asal Ada Kerja untuk Kami di Tempat Baru

5 Desember 2025 - 08:19 WIB

Kapolsek Pronojiwo Imbau Warga Tidak Mendekati Zona Bahaya Semeru

5 Desember 2025 - 07:57 WIB

Tiang Listrik Roboh, Desa Sumbersari Sempat Terisolasi Akibat Puting Beliung

4 Desember 2025 - 21:54 WIB

Trending di Daerah