Lumajang, – Sebuah video berdurasi 51 detik yang menampilkan aktivitas penambangan pasir di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, viral di media sosial. Video yang diunggah akun Tiktik @Adaapa itu memicu kekhawatiran warga dan netizen, terutama terkait kedekatan lokasi tambang dengan area pemukiman.
Dalam video tersebut terdengar suara seseorang yang menyampaikan keluhannya kepada Bupati Lumajang. Ia mempertanyakan apakah aktivitas tambang itu telah mengantongi izin lingkungan maupun analisis dampak lingkungan (AMDAL).
“Assalamu’alaikum kepada Ibu Bupati Lumajang. Tolong, ini ada penambangan di dekat pemukiman warga. Apa sudah jelas ini amdalnya atau izin lingkungannya apa sudah jelas? Tolong ditertipkan,” kata keterangan dalam rekaman vidio itu, saat dikutip pada Rabu (3/12/2025).
Warga juga mengaku khawatir terhadap potensi dampak yang bisa dialami masyarakat sekitar jika aktivitas tersebut terus berlangsung.
“Ini dampaknya ke warga Sumberwuluh semua sini. Tolong, tolong ditertipkan ya bunda,” lanjut suara dalam video tersebut.
Berbagai komentar pun bermunculan dari para pengguna media sosial. Salah satunya akun @Supriadi yang menyampaikan aktivitas penambangan itu dapat memicu keluarnya material lava atau lahar dalam kondisi tertentu. “Kata dia itu yang mengakibatkan lavanya keluar lagi,” tulisnya.
Sementara itu, akun @Styonostykno mengkritik metode pengambilan pasir yang dinilai tidak tepat karena dilakukan di luar tanggul. “Yo bos… harusnya pengambilan itu di dalam aliran, di dalam tanggul. Biar dalam. Kalau air turun bisa nampung, tidak meluap. Bukan malah di luar area,” komentarnya.
Ada pula netizen yang menandai akun Bupati Lumajang, berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan. Akun @Akugendeng disebut-sebut ikut menandai pihak terkait. Namun komentar lain seperti dari @SUBRI Wijayanto menunjukkan sikap sebaliknya. “Jarno lur mari ngene kan roto kabeh (yang berarti membiarkan proses itu berlangsung meski berisiko meratakan area sekitar,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan