Akses Sempat Terputus, Aparat Bergerak Cepat Buka Jalur Usai Banjir Lahar Candipuro - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Lumajang: Jaga dan Kelola Tanah dengan Bijak demi Masa Depan Kepemilikan Tanah Resmi Perkuat Produktivitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Desa Bades Pemkab Lumajang Salurkan Dana Tunggu Hunian, Bupati Pastikan Pemulihan Penyintas Semeru Terus Dikawal Lumajang Salurkan Rp1,2 Juta BLT DBHCHT untuk Kebutuhan Pokok dan Pendidikan Anak Lumajang Toreh Prestasi: Forikan Berperan Aktif Turunkan Stunting dan Perkuat Gizi Anak

Nasional · 7 Des 2025 17:28 WIB ·

Akses Sempat Terputus, Aparat Bergerak Cepat Buka Jalur Usai Banjir Lahar Candipuro


 Akses Sempat Terputus, Aparat Bergerak Cepat Buka Jalur Usai Banjir Lahar Candipuro Perbesar

Lumajang, – Sejumlah pemukiman di Dusun Sumberlangsep dan sekitarnya sempat terputus aksesnya akibat banjir lahar dingin yang mengalir dari Gunung Semeru, Sabtu (6/12/2025).

Material pasir, batu, dan lumpur menutup jalur utama warga, namun aparat TNI-Polri, BPBD, pemerintah desa, dan relawan bergerak cepat membuka kembali akses dalam hitungan jam.

Banjir lahar yang membawa material dalam jumlah besar sempat memutus jalur penghubung antar-dusun, membuat warga kesulitan keluar masuk wilayah terdampak.

Aliran deras yang dipicu getaran banjir dengan amplitudo 4–40 mm, tercatat oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Sawur, membawa endapan material dari hulu hingga menutup badan jalan.

Beberapa dusun sempat terisolasi, namun respons cepat aparat membuat situasi tidak berlangsung lama. Petugas gabungan dikerahkan untuk membersihkan timbunan material, mengalihkan aliran air, dan memastikan jalur aman dilintasi kembali.

“Kecepatan respons semua pihak, mulai dari aparat, relawan, dan warga menjadi contoh nyata bagaimana solidaritas bisa menyelamatkan nyawa,” ujar Sekretaris Daerah Lumajang, Agus Triyono, Mingu (7/12/2025).

Meskipun 138 KK atau 512 jiwa terdampak, seluruh warga dalam kondisi selamat. Evakuasi dilakukan sejak dini saat aliran lahar mulai meningkat, sementara personel lapangan terus memantau situasi sungai dan menutup jalur yang berpotensi berbahaya.

Setelah akses kembali terbuka, pemerintah desa bersama relawan terus bekerja membersihkan material yang masih tersisa di jalan dan area permukiman. Jalur evakuasi dan posko darurat juga disiapkan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan, mengingat kondisi Gunung Semeru masih fluktuatif.

“Dengan mematuhi arahan petugas dan tetap waspada, kita bisa meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan bersama,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risiko Tinggi, Pemkab Lumajang Kembali Tawarkan Relokasi bagi Warga Sumberlangsep

8 Desember 2025 - 12:13 WIB

PVMBG Ingatkan Warga: Jauhi Besuk Kobokan dan Sempadan Sungai Hingga 17 Km

8 Desember 2025 - 08:43 WIB

Posko Terintegrasi Pantau Kondisi Sungai secara Real Time untuk Antisipasi Lahar

8 Desember 2025 - 08:27 WIB

Lumajang Perkuat Sistem Mitigasi Semeru untuk Kurangi Risiko Bencana Berulang

8 Desember 2025 - 08:03 WIB

Tidak Hanya Rumah, Masjid dan Lahan Perkebunan Warga Jugosari Tertimbun Lahar Semeru

8 Desember 2025 - 07:33 WIB

Warga Sumberlangsep Pilih Bertahan di Zona Rawan, Meski Lahar Semeru Menyapu Dusun

7 Desember 2025 - 20:00 WIB

Trending di Nasional