Ancaman Banjir Lahar Meningkat, Warga Sumberlangsep Mulai Meninggalkan Bukit - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 10 Des 2025 07:10 WIB ·

Ancaman Banjir Lahar Meningkat, Warga Sumberlangsep Mulai Meninggalkan Bukit


 Ancaman Banjir Lahar Meningkat, Warga Sumberlangsep Mulai Meninggalkan Bukit Perbesar

Lumajang, – Ancaman banjir lahar dengan intensitas lebih besar membuat warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, akhirnya memutuskan meninggalkan bukit tempat mereka bertahan selama tiga hari terakhir.

Setelah sebelumnya enggan mengungsi karena ingin tetap dekat dengan keluarga dan menjaga harta bendanya, kondisi alam yang tak menentu memaksa mereka turun ke posko pengungsian.

Siti Aminah, salah satu warga yang akhirnya mengungsi ke Balai Desa Jugosari, mengaku berat meninggalkan kampung halamannya. Rumahnya kini telah terpendam material pasir akibat banjir sebelumnya, sehingga tidak mungkin lagi dihuni.

“Kalau tetap di bukit juga was-was. Takut kalau ada banjir susulan lebih besar dari kemarin,” katanya, Rabu (10/12/2025).

Meski jarak posko pengungsian hanya berjarak sekitar dua kilometer dari Dusun Sumberlangsep, suasana perpisahan tetap terasa dramatis.

Warga yang masih bertahan di bukit memeluk satu per satu keluarga mereka yang akhirnya memilih mengungsi. Tangis pecah ketika Aminah bersama anaknya menuruni bukit menuju posko. Seorang anggota keluarga bahkan memberi pesan kepada sang anak. “Jangan nakal ya di pengungsian. Kita nanti kumpul lagi di Sumberlangsep,” kata Rukmini menahan tangis.

Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Isnugroho menegaskan imbauan untuk mengungsi dilakukan bukan tanpa alasan. Prediksi BMKG menunjukkan ancaman cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga akhir Desember, sehingga risiko terjadinya banjir lahar susulan sangat tinggi.

“Kami terus mengimbau warga agar mengungsi. Kalau mereka sudah berada di posko, akan lebih mudah bagi petugas memberikan bantuan jika kondisi memburuk,” jelas Isnugroho.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Siapkan Program Jangka Panjang untuk Pemulihan Ekonomi Melalui Budidaya Cacing Tanah

11 Desember 2025 - 08:31 WIB

Update Aktivitas Semeru: 19 Letusan, 3 Hembusan, 2 Gempa Tektonik Tercatat Hari Ini

10 Desember 2025 - 18:44 WIB

345 Warga Pilih Mengungsi ke Bukit, Pemkab Lumajang Bawa Logistik Naik Gunung

10 Desember 2025 - 16:13 WIB

Balai TNBTS Perpanjang Penutupan Jalur Pendakian Semeru, Keselamatan Prioritas Utama

10 Desember 2025 - 15:23 WIB

Sungai Regoyo Jadi Jalur Lahar Semeru, Aktivitas Tambang Ditutup

10 Desember 2025 - 15:19 WIB

Semeru Level III Siaga, 24 Letusan Teramati dan Guguran Lava Terjadi 5 Kali

10 Desember 2025 - 10:05 WIB

Trending di Nasional