ASN Lumajang Harus Pahami Visi Kepala Daerah  - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 30 Sep 2025 10:09 WIB ·

ASN Lumajang Harus Pahami Visi Kepala Daerah 


 ASN Lumajang Harus Pahami Visi Kepala Daerah  Perbesar

Lumajang, – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, menekankan pentingnya aparatur sipil negara (ASN) untuk memahami dan menginternalisasi visi serta misi kepala daerah.

Hal ini disampaikannya dalam agenda penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada dua lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) formasi tahun 2024, yang digelar di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (29/9/25).

Dalam amanatnya, Sekda menyampaikan bahwa seorang ASN tidak hanya bertugas sebagai pelaksana administrasi, tetapi harus mampu berperan aktif dalam menjembatani antara arah kebijakan pimpinan daerah dan kebutuhan riil masyarakat di lapangan.

Baca juga: Kantor IJTI Lumajang Disatroni Maling, Satu Motor Hilang

“Setiap kebijakan kepala daerah memiliki tujuan besar untuk kesejahteraan masyarakat. Tugas kita sebagai ASN adalah memastikan arah itu bisa diterjemahkan ke dalam langkah-langkah nyata yang berdampak,” kata Agus Triyono, Selasa (30/9/25).

Ia juga mengingatkan pemahaman terhadap visi pimpinan daerah bukan sekadar formalitas dalam dokumen perencanaan, harus menjadi pedoman kerja harian bagi seluruh perangkat daerah. Dengan begitu, birokrasi tidak berjalan secara mekanis, tetapi adaptif dan responsif terhadap dinamika kebutuhan warga.

Baca juga: Surabaya Menuju Satu Data, Pemutakhiran DTSEN Dimulai 1 Oktober

“Kebutuhan masyarakat tidak bisa menunggu. Aparatur harus peka dan bisa mengambil inisiatif untuk menjawab tantangan, tanpa selalu menunggu perintah,” imbuhnya.

Menurut Agus, peran ASN sebagai penghubung antara kepemimpinan daerah dan masyarakat sangat krusial, serta mewujudkan janji-janji pembangunan yang sudah ditetapkan kepala daerah.

“Keberhasilan pemerintahan daerah bukan hanya soal program berjalan, tetapi sejauh mana masyarakat merasakan manfaat dari kerja-kerja kita,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung BPJS Ketenagakerjaan 8.900 Ketua RT/RW, Prioritaskan Perlindungan Abdi Masyarakat

15 November 2025 - 09:59 WIB

Final Sumpah Pemuda Cup, Ratih Damayanti Apresiasi Semangat Positif Generasi Muda

14 November 2025 - 14:48 WIB

Lumajang Berpotensi Miliki Enam Cagar Budaya, Tiga ODCB Baru dalam Tahap Kajian

12 November 2025 - 13:32 WIB

Bupati Lumajang Larang Truk Pasir Melintas Saat Jam Sekolah

12 November 2025 - 10:37 WIB

Trending di Daerah