Baru Sembilan Bulan, Fasilitas Alun-Alun Nusantara Jember Rusak Parah, Wastafel Copot hingga Toilet Ditutup Total - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 27 Sep 2025 13:11 WIB ·

Baru Sembilan Bulan, Fasilitas Alun-Alun Nusantara Jember Rusak Parah, Wastafel Copot hingga Toilet Ditutup Total


 Baru Sembilan Bulan, Fasilitas Alun-Alun Nusantara Jember Rusak Parah, Wastafel Copot hingga Toilet Ditutup Total Perbesar

Jember, – Alun-Alun Nusantara yang digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Jember kini menghadapi masalah serius. Baru sembilan bulan sejak diresmikan, fasilitas publik di dalamnya terutama toilet mengalami kerusakan parah dan berulang.

Kerusakan paling mencolok terjadi pada toilet umum yang tersebar di kawasan tersebut. Sejumlah fasilitas seperti wastafel ditemukan copot dari dinding, keran air hilang, urinoir tidak berfungsi, hingga saluran air yang tersumbat.

Bahkan, toilet di sisi barat kini ditutup total dan dipasangi papan peringatan bertuliskan Toilet Sedang Dalam Perbaikan, lengkap dengan bau pesing yang menyengat di sekitarnya.

Baca juga: Bukan di Amerika, Niagara Ini Ada di Lumajang! Apa Rahasianya Makin Diburu Wisatawan Dunia?

Menurut Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember, Rudi Rahmawan, pihaknya sudah berulang kali melakukan perbaikan.

Namun kerusakan terus terjadi, dan sebagian besar diduga merupakan tindakan vandalisme.

Baca juga: Tiga Kali Mangkir, Anggota DPRD Jember Terancam Dijemput Paksa oleh Kejaksaan

“Sudah beberapa kali kita perbaiki. Termasuk yang terakhir, sampai harus membobol keramik karena kerannya jebol. Itu jelas faktor kesengajaan, entah oleh pengunjung atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), karena fasilitas umum sifatnya terbuka,” kata Rudi, Sabtu (27/9/25).

Ia menambahkan, jenis kerusakan yang terjadi tidak mungkin terjadi secara alami atau karena kesalahan konstruksi semata.

“Tidak mungkin sampai copot begitu kalau bukan faktor kesengajaan,” imbuhnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah