Lumajang, – Turnamen Bupati Cup Catur Lumajang 2025 menjadi salah satu ajang paling inklusif di Jawa Timur dengan menghadirkan tujuh kategori pertandingan, mulai dari tingkat umum hingga usia dini. Kategori tersebut meliputi:
– Bupati Cup Lumajang 2025 Terbuka
– Bupati Cup Lumajang 2025 U-18 Putra
– Bupati Cup Lumajang 2025 U-18 Putri
– Bupati Cup Lumajang 2025 U-14 Putra
– Bupati Cup Lumajang 2025 U-14 Putri
– Bupati Cup Lumajang 2025 U-10 Putra
– Bupati Cup Lumajang 2025 U-10 Putri
Ketua Panitia Bupati Cup Catur Lumajang 2025, Agung Setyo Nugroho, menjelaskan pembagian kategori ini bertujuan untuk memberi ruang bagi seluruh kalangan agar bisa berpartisipasi, sekaligus menjadi sarana pembinaan atlet catur muda di Lumajang dan sekitarnya.
Baca juga: Wabup Yudha: Lumajang Maju karena Kebersamaan dan Kepemimpinan Bunda Indah
“Acara ini kami selenggarakan agar dapat membangun pola pikir anak di jenjang pelajar. Kami ingin menumbuhkan cara berpikir strategis dan daya ingat yang luar biasa melalui permainan catur,” katanya, Sabtu (25/10/2025).
Lebih dari sekadar kompetisi, turnamen ini diharapkan dapat menjadi bagian dari pendidikan karakter bagi generasi muda Lumajang. Melalui catur, anak-anak diajak untuk berpikir taktis, disiplin, dan teliti dalam mengambil keputusan kemampuan yang juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:Bupati Indah: Lumajang Siap Jadi Destinasi Sport Tourism Unggulan Jawa Timur
“Kami ingin menciptakan anak didik yang berkarakter dan berdedikasi tinggi. Catur mengajarkan kesabaran, fokus, dan kemampuan membaca situasi, yang semuanya penting untuk masa depan mereka,” tambahnya.
Dengan jumlah peserta yang mencapai 700 orang dari berbagai daerah, turnamen ini menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat serta mempererat silaturahmi antarpecatur muda.
Selain menjadi ajang kompetisi bergengsi, Bupati Cup Catur Lumajang 2025 juga berperan penting dalam memperkuat fondasi olahraga catur di tingkat akar rumput. Dari kategori usia 10 tahun hingga umum, setiap pertandingan menjadi wadah pembelajaran dan pembentukan mental juara.
“Kami percaya, dari ajang seperti ini akan lahir atlet-atlet masa depan yang tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga mampu membawa nama Lumajang ke kancah nasional,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan