Hari Bhayangkara Lumajang: Pentingnya Keamanan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 1 Jul 2025 16:11 WIB ·

Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar


 Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan. Ia menyampaikan hal tersebut setelah mengikuti Upacara Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Alun-Alun Lumajang pada Selasa, 1 Juli 2025.

Upacara berlangsung khidmat dengan tema “Polri Untuk Masyarakat.” Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, memimpin jalannya upacara dan menyampaikan amanat Kapolda Jatim. Dalam amanat itu, Kapolda menyoroti keberhasilan kolaborasi menjaga kondusivitas wilayah, termasuk suksesnya Pilkada 2024 dan meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri.

Kemudian, Bunda Indah menyampaikan bahwa kekuatan keamanan terletak pada gotong royong seluruh lapisan masyarakat. Ia mengapresiasi perubahan Polri yang kini lebih dekat dengan rakyat dan terbuka terhadap aspirasi.

“Kami melihat Polri semakin humanis dan inklusif. Ini adalah arah yang benar karena masyarakat perlu merasa dilindungi dan didengarkan,” ujar Bunda Indah.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Bupati menyerahkan trofi Juara 1 Pocil tingkat Polda Jatim kepada tim Polisi Cilik Lumajang, serta memberikan uang pembinaan Rp10 juta. Ia menilai bahwa keberhasilan Pocil menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter bisa dimulai sejak dini.

Selain itu, ia juga menyerahkan penghargaan bagi para pemenang lomba Siskamling se-Kabupaten Lumajang. Menurutnya, lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi bagian dari strategi memperkuat ketahanan sosial dan budaya hukum di lingkungan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat terlibat aktif. Mereka harus menjadi penjaga keamanan di lingkungannya sendiri, bukan hanya bergantung pada aparat,” tegasnya.

Dengan demikian, Bunda Indah mengajak semua elemen—baik Polri, TNI, pemerintah, maupun warga—untuk terus membangun sinergi. Ia menyebut bahwa keamanan yang inklusif dan berakar dari kesadaran warga akan menjadi pondasi menuju Indonesia Emas 2045.

“Kalau akar masyarakat kuat, maka negara pun akan kokoh,” tutupnya dengan penuh keyakinan.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah