Bupati Lumajang Perjuangkan Akses Air Bersih dan Pemulihan Infrastruktur Pasca Bencana - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 19 Mar 2025 09:19 WIB ·

Bupati Lumajang Perjuangkan Akses Air Bersih dan Pemulihan Infrastruktur Pasca Bencana


 Bupati Lumajang Perjuangkan Akses Air Bersih dan Pemulihan Infrastruktur Pasca Bencana Perbesar

Jakarta, 19 Maret 2025 – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, atau Bunda Indah, terus berjuang untuk mencari solusi atas masalah air bersih dan infrastruktur yang hancur setelah bencana. Dalam pertemuannya dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Senin (18/3/2025), Bunda Indah mengajukan dua permintaan penting untuk membantu masyarakat Lumajang.

– **Akses Air Bersih untuk Wilayah Utara Lumajang**
Wilayah utara Lumajang, seperti Kecamatan Ranuyoso, Klakah, dan Kedungjajang, sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Khususnya saat musim kemarau, pasokan air semakin menipis.
Bunda Indah mengusulkan agar sumber air dari Ronggojalu, yang ada di Kabupaten Probolinggo, dimanfaatkan. Ini untuk memastikan warga Lumajang mendapatkan pasokan air yang lebih baik.
“Warga di utara Lumajang masih sulit mendapatkan air bersih, terutama saat kemarau. Kami berharap pemerintah pusat bisa memberi solusi agar akses air bersih lebih terjamin,” katanya.

– **Rekonstruksi Cekdam Pasca Bencana**
Selain masalah air bersih, Bupati juga mengungkapkan pentingnya memperbaiki tiga cekdam yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru tahun 2021. Kerusakan ini membuat ribuan hektare sawah kekurangan air dan sumur-sumur warga mengering.
Cekdam ini sangat penting, bukan hanya untuk irigasi pertanian, tetapi juga untuk mengontrol aliran lahar dan mengurangi risiko bencana. Tanpa cekdam, banyak petani kesulitan menanam, dan risiko banjir lahar meningkat saat hujan.
“Kami ingin cekdam yang rusak secepatnya diperbaiki. Ini penting untuk irigasi dan mitigasi bencana di Lumajang,” tambahnya.

– **Dukungan dari Pemerintah Pusat**
Menteri PUPR mengapresiasi usulan tersebut. Ia berjanji akan meneliti solusi terbaik untuk membantu masyarakat Lumajang. Selain itu, Dirjen Sumber Daya Air yang hadir juga menyatakan, kajian teknis dan penganggaran akan segera dilakukan.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam memperjuangkan hal-hal dasar yang dibutuhkan masyarakat. Dengan dukungan pemerintah pusat, diharapkan masalah air bersih dan pemulihan infrastruktur di Lumajang bisa segera teratasi.

Bagi masyarakat Lumajang, ini adalah harapan baru. Mereka yang selama ini tergantung pada sumur dan sumber air yang semakin menipis menanti pembangunan yang diusulkan oleh Bunda Indah. Harapannya, dengan langkah nyata ini, kesejahteraan masyarakat Lumajang bisa meningkat secara berkelanjutan.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gunung Semeru Catat 38 Letusan Asap, Status Level III Siaga

12 Desember 2025 - 15:26 WIB

Pantai dan Daerah Tinggi Jadi Sorotan, Peringatan Khofifah Jelang Puncak Libur Akhir Tahun

12 Desember 2025 - 15:13 WIB

Urip Iku Gawe Urup, Khofifah Ajak Warga Jatim Terus Menanam dan Jaga Daya Dukung Alam

12 Desember 2025 - 13:05 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Program Jangka Panjang untuk Pemulihan Ekonomi Melalui Budidaya Cacing Tanah

11 Desember 2025 - 08:31 WIB

Update Aktivitas Semeru: 19 Letusan, 3 Hembusan, 2 Gempa Tektonik Tercatat Hari Ini

10 Desember 2025 - 18:44 WIB

345 Warga Pilih Mengungsi ke Bukit, Pemkab Lumajang Bawa Logistik Naik Gunung

10 Desember 2025 - 16:13 WIB

Trending di Nasional