Calon Presiden Ganjar Pranowo Tak Boleh Bagikan Sepeda kepada Relawan, Bawaslu Larang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Politik · 16 Des 2023 12:44 WIB ·

Calon Presiden Ganjar Pranowo Tak Boleh Bagikan Sepeda kepada Relawan, Bawaslu Larang


 Calon Presiden Ganjar Pranowo Tak Boleh Bagikan Sepeda kepada Relawan, Bawaslu Larang Perbesar

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengalami situasi tak terduga saat berkampanye di Bekasi. Saat berdialog dengan seorang relawan bernama Natalie, Ganjar bercanda ingin memberinya sepeda sebagai penghargaan atas jawaban yang tepat terkait tanggal pemilu.

Namun, ketika hendak memberikan sepeda, Ganjar menyadari bahwa hal itu tidak diperbolehkan menurut aturan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Baca Juga : Patih Nambi, Pahlawan Lamajang Tigang Juru

Meskipun dalam konteks candaan, Ganjar mengungkapkan bahwa memberi barang kepada masyarakat selama masa kampanye dianggap sebagai politik uang, yang merupakan pelanggaran aturan.

Pihaknya menjelaskan bahwa memberikan hadiah atau barang kepada warga di masa kampanye adalah hal yang tidak dibolehkan menurut aturan yang ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu.

Tindakan semacam itu dianggap sebagai money politic dan diatur oleh beberapa pasal dalam UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, termasuk Pasal 278, 280, 284, 286, 515, dan 523.

Baca Juga : Angsle, Minuman Hangat Khas Jawa Timur yang Menggoda Selera di Musim Hujan

Aturan tersebut secara tegas melarang penyelenggara, peserta kampanye, maupun tim kampanye untuk menjanjikan atau memberikan uang atau barang lainnya kepada peserta kampanye pemilu. Pelanggaran terhadap aturan politik uang bisa berakibat pada sanksi pidana, termasuk hukuman penjara hingga tiga tahun dan denda hingga Rp36 juta.

Insiden ini menunjukkan kesadaran dan kepatuhan Ganjar Pranowo terhadap aturan yang berlaku dalam proses kampanye. Meski dalam konteks lelucon, kesadaran terhadap regulasi tersebut menjadi penting di tengah atmosfer politik yang mengatur ketat praktik kampanye.

Sumber : CNN Indonesia

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Proses Pengangkatan PPPK Tahap II di Probolinggo: Peluang Paruh Waktu bagi Peserta yang Tidak Lulus

26 Juni 2025 - 16:20 WIB

Pemkab Probolinggo Gelontorkan Rp 1,47 Triliun untuk Perbaikan 905 Km Jalan dalam 3 Tahun ke Depan

24 Juni 2025 - 11:17 WIB

Jemaah Haji Asal Jember Dapat ‘Bonus Liburan’ Setelah Pesawatnya Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang Semarakkan Idul Adha 1446 H dengan Penyembelihan 10 Sapi dan 5 Kambing

7 Juni 2025 - 10:56 WIB

Agus Setiawan Beri Penjelasan Mengenai Fokus Pemkab Lumajang dalam Pengadaan Motor Operasional untuk Desa

16 April 2025 - 16:22 WIB

Pemkab dan KPU Lumajang: Kolaborasi untuk Demokrasi yang Lebih Baik

21 Maret 2025 - 14:57 WIB

Trending di Daerah