Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang resmi mengaktifkan sistem kamera pengawas (CCTV) di seluruh desa yang tersebar di berbagai wilayah.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat fungsi deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Pengaktifan CCTV ini diumumkan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang menegaskan bahwa teknologi tersebut bukan hanya alat pemantau visual, tetapi juga instrumen penting dalam memitigasi risiko secara lebih cepat dan meningkatkan respons aparat keamanan terhadap kejadian mencurigakan.
“Pengaktifan CCTV di desa-desa bukan hanya soal keamanan. CCTV tentunya akan mempermudah pemantauan dan memastikan lingkungan tetap kondusif untuk bekerja, belajar, dan beraktivitas,” ujar Bupati Indah, Rabu (3/9/25).
Baca juga: Tragedi Cinta Lama di Lumajang: Dendam Empat Bulan Berakhir dengan Kematian
Ia menambahkan, sistem ini akan mempercepat proses identifikasi apabila terjadi insiden di wilayah desa, sehingga petugas di tingkat desa maupun kecamatan bisa segera melakukan koordinasi dan tindakan yang diperlukan.
CCTV dipasang di titik-titik strategis, termasuk jalan utama desa, fasilitas umum, dan area dengan tingkat kerawanan tertentu.
Baca juga: TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya, Sasar Titik Rawan Pascakerusuhan
Melalui sistem pemantauan ini, pemerintah berharap setiap aktivitas mencurigakan bisa langsung terdeteksi dan dicegah sebelum berkembang menjadi tindakan kriminal.
“CCTV membantu pemantauan, tetapi lingkungan yang aman akan lebih kuat jika semua pihak, pemerintah dan warga, bekerja sama,” jelasnya.
Pemkab Lumajang juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat. Warga diimbau untuk tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga tetap menjaga kewaspadaan, serta segera melapor ke aparat desa jika melihat sesuatu yang tidak biasa.
“Kita butuh keterlibatan masyarakat agar sistem ini benar-benar efektif. Jangan ragu berkoordinasi jika melihat hal-hal mencurigakan. Dengan sinergi, kita wujudkan desa yang aman, nyaman, dan kondusif,” lanjut Indah.
Tinggalkan Balasan