Jember, – Hubungan Yuanita Qomariyah dan Dedy Dwi Setiawan dulu kerap jadi sorotan publik. Sebagai pasangan pejabat daerah, keduanya tampil kompak dalam berbagai kegiatan sosial dan acara resmi DPRD Jember.
Namun kini, dua nama itu kembali disebut bersamaan, bukan dalam kisah cinta atau kerja sama politik, melainkan dalam kasus dugaan korupsi dana konsumsi kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) DPRD Jember tahun 2023.
Pada Selasa (21/10/2025), Kejaksaan Negeri Jember resmi menahan Dedy, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jember, bersama mantan istrinya, Yuanita.
Penahanan keduanya dilakukan setelah penyidik menemukan dugaan keterlibatan langsung dalam pengelolaan dana konsumsi bernilai miliaran rupiah tersebut.
Baca juga:Wakil Ketua DPRD Jember Ditahan, Skandal Korupsi Sosperda Guncang Dunia Politik Tapal Kuda
Menurut Kepala Kejari Jember, Ichwan Effendi, kasus ini berawal dari adanya kejanggalan dalam laporan pengeluaran kegiatan Sosperda.
Proyek yang semestinya dikerjakan oleh sejumlah rekanan resmi justru diduga dikendalikan oleh pihak yang memiliki hubungan pribadi dengan Dedy.
Baca juga: Kampung Durian Pakis, Surga Agrowisata Baru di Lereng Panti Resmi Dilaunching Bupati Jember
“Yang melaksanakan kegiatan bukan CV yang seharusnya ditunjuk. Realisasi harga makanan dan minuman juga jauh di bawah nilai yang telah disepakati,” ungkap Ichwan saat dikutip dari Radarjember, Rabu (28/10/2025).
Dalam penyelidikan, nama Yuanita muncul sebagai sosok yang ikut mengatur alur administrasi dan pencairan dana. Beberapa transaksi bahkan disebut mengalir melalui pihak-pihak yang memiliki kedekatan pribadi dengan pasangan tersebut. Saat proyek itu berlangsung, Yuanita masih berstatus sebagai istri Dedy.
Keduanya kini menempuh jalan hukum yang sama, sebuah ironi dari hubungan yang dahulu tampak harmonis di mata publik. Yuanita, yang sebelumnya sering mendampingi Dedy dalam kegiatan politik dan sosial, kini mendekam di balik jeruji besi bersama pria yang pernah ia panggil suami.
“Kami belum bisa membeberkan peran mereka secara rinci karena ini bagian dari strategi penyidikan,” tambah Ichwan.
Tinggalkan Balasan