Dikelola Tim Ahli, Dapur Gizi Lumajang Pastikan Makanan Aman dan Bergizi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa Klub Panahan Dzunnurain Harumkan Lumajang, Raih 20 Medali di Piala Kemenpora 2025

Nasional · 9 Sep 2025 17:56 WIB ·

Dikelola Tim Ahli, Dapur Gizi Lumajang Pastikan Makanan Aman dan Bergizi


 Dikelola Tim Ahli, Dapur Gizi Lumajang Pastikan Makanan Aman dan Bergizi Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan status gizi masyarakat melalui pengoperasian dua dapur umum Bantuan Gizi (MBG) yang kini aktif di Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, dan Melawang, Kecamatan Klakah.

Program ini menyasar 3.750 penerima manfaat, termasuk anak sekolah, ibu hamil, balita, dan ibu menyusui. Yang membedakan dapur MBG dari program sejenis adalah sistem pengelolaannya yang berbasis profesional.

Setiap dapur didukung oleh tim ahli yang terdiri dari ahli gizi, kepala dapur, dan akuntan. Kehadiran tim ini menjadi kunci utama dalam menjamin kualitas makanan, keamanan pangan, dan transparansi distribusi bantuan.

Baca juga: Target Pajak Lumajang Bisa Naik, BPRD Optimis Capai Lebih dari Rp 170 Miliar

“Program ini tidak boleh dijalankan secara asal-asalan. Harus ada standar profesional dalam pengelolaan dapur, agar makanan yang diberikan benar-benar memenuhi kebutuhan gizi dan aman dikonsumsi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, Selasa (9/9/25).

Selain itu, menu disusun berdasarkan rekomendasi Badan Gizi Nasional (BGN), dengan prinsip gizi seimbang, mencakup karbohidrat, protein hewani dan nabati, vitamin, serta mineral.

Baca juga: Libur Maulid, KAI Daop 9 Jember Layani 93 Ribu Penumpang

“Setiap bahan makanan yang digunakan dipastikan dalam kondisi segar dan bebas dari zat berbahaya. Proses pemasakan juga diawasi oleh kepala dapur berpengalaman, untuk memastikan standar kebersihan dan pengolahan makanan terpenuhi,” katanya.

Agus Triyono menyamoaikan, pengelolaan bahan pangan dilakukan secara proporsional dan efisien.

“Beras disimpan maksimal untuk kebutuhan satu minggu, sementara bahan pangan lainnya dibeli harian. Ini penting agar makanan tetap segar, bantuan tepat sasaran, dan tidak menimbulkan tekanan pada harga pasar lokal,” jelasnya.

Dapur MBG Lumajang diharapkan menjadi model pengelolaan bantuan pangan yang efektif, terstruktur, dan profesional. Dengan standar pengelolaan tinggi, Pemkab Lumajang memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan membawa dampak nyata bagi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

“Tujuan akhirnya adalah membangun generasi yang sehat dan kuat, yang dimulai dari pemenuhan gizi sejak dini dan pengelolaan bantuan yang benar,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kerusuhan 2 Hari di Surabaya Rugikan Negara Rp4 Miliar

9 September 2025 - 21:55 WIB

Kelola Stok Secara Proporsional, Dapur MBG Lumajang Cegah Gejolak Harga Pasar

9 September 2025 - 18:08 WIB

Eri Cahyadi Wajibkan ASN dan Non-ASN Tanda Tangan Pernyataan Siap Dipecat Jika Lakukan Pungli

8 September 2025 - 17:12 WIB

Polres Malang Tetapkan 13 Tersangka Perusakan Pos Polisi, Satu Pelaku Masih di Bawah Umur

3 September 2025 - 17:28 WIB

Pembangunan Tol Probolinggo-Situbondo Barat Capai 80 Persen, Ditarget Rampung Awal 2026

2 September 2025 - 18:56 WIB

Jalur Gumitir Kembali Dibuka 4 September, Semua Kendaraan Bisa Melintas

2 September 2025 - 12:23 WIB

Trending di Nasional