Dua Motor Mahasiswa Dicuri, Unej Tarik Peserta KKN dari Desa Alun-alun Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Kriminal · 7 Agu 2025 14:47 WIB ·

Dua Motor Mahasiswa Dicuri, Unej Tarik Peserta KKN dari Desa Alun-alun Lumajang


 Dua Motor Mahasiswa Dicuri, Unej Tarik Peserta KKN dari Desa Alun-alun Lumajang Perbesar

Lumajang, – Universitas Jember (Unej) menarik 11 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.

Hal itu dilakukan, menyusul kasus pencurian dua sepeda motor milik mahasiswa yang terjadi di kantor desa Alun-alun, pada Rabu (6/8/25).

Setidaknya, dua unit sepeda motor milik mahasiswa KKN, masing-masing atas nama Thoriq (mahasiswa Unej) dan Ika Wahyu (mahasiswa Universitas Islam Negeri/UIN Jember), dilaporkan hilang saat diparkir di halaman Kantor Desa Alun-alun, yang dijadikan posko bersama oleh peserta KKN dari dua kampus tersebut.

Baca juga: Mahasiswa KKN Jadi Korban Pencurian di Kantor Desa, Dua Motor Raib

Menanggapi insiden tersebut, pihak Universitas Jember langsung mengambil langkah tegas dengan menarik seluruh mahasiswanya dari lokasi KKN.

“Berdasarkan informasi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unej, memang hari ini kami melaksanakan penarikan 11 mahasiswa UNEJ yang sedang melaksanakan KKN Kolaboratif di Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso,” ujar Wakil Ketua Tim Kerja Humas Unej, Iim Fahmi Ilman, melalui pesan WhatsApp, Kamis (7/8/25).

Baca juga: Bupati Lumajang: Tidak Ada Lagi Penari Seksi di Sound Horeg

Fahmi menegaskan keputusan ini merupakan langkah cepat dan bijak dari pihak kampus untuk memberikan rasa aman dan menjaga kondisi psikologis para mahasiswa yang tengah menjalankan tugas pengabdian di masyarakat.

“Khusus untuk mahasiswa di Desa Alun-alun ditarik ke kampus kembali dan dinyatakan KKN-nya sudah selesai. Kami mempertimbangkan kondisi mental mahasiswa kami,” katanya.

Mahasiswa Unej yang ditarik tersebut sebelumnya telah melaksanakan KKN sejak 15 Juli 2025 dan sedianya akan menyelesaikan program hingga 20 Agustus 2025. Namun dengan peristiwa ini, mereka harus mengakhiri masa KKN lebih awal, sekitar 15 hari sebelum jadwal seharusnya.

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Janji Untung Rp100 Juta per Hari, Pria Asal Lampung Tipu Warga Jember Rp500 Juta

1 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Modus Tipu Uji Coba Perhiasan, Pelaku Bawa Kabur Kalung Emas 15 Gram Lebih

30 September 2025 - 16:55 WIB

Kantor IJTI Lumajang Disatroni Maling, Satu Motor Hilang

29 September 2025 - 10:53 WIB

Salesman di Lumajang Gelapkan Rp180 Juta Uang Perusahaan

27 September 2025 - 13:24 WIB

Tiga Kali Mangkir, Anggota DPRD Jember Terancam Dijemput Paksa oleh Kejaksaan

26 September 2025 - 14:19 WIB

Viral! Pengakuan Wabup Jember Tuai Respon KPK: Dugaan Korupsi Diselidiki

25 September 2025 - 16:42 WIB

Trending di Kriminal