Geger di Terminal Arjosari: Anggota TNI AL Jadi Korban Pengeroyokan, Pengamanan Diperketat - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Kriminal · 28 Jun 2025 18:48 WIB ·

Geger di Terminal Arjosari: Anggota TNI AL Jadi Korban Pengeroyokan, Pengamanan Diperketat


 Geger di Terminal Arjosari: Anggota TNI AL Jadi Korban Pengeroyokan, Pengamanan Diperketat Perbesar

Malang, – Suasana Terminal Arjosari, Kota Malang, mendadak mencekam pada Kamis malam (26/6/2025) setelah seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok juru panggil penumpang (jupang).

Insiden ini tidak hanya menghebohkan warga sekitar, tapi juga memicu respons cepat dari aparat keamanan.

Menurut Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, kejadian bermula dari cekcok antara korban dengan salah satu jupang. Tak lama, cekcok itu berubah menjadi aksi pengeroyokan oleh lima hingga enam orang.

“Kejadiannya sangat cepat, para pelaku bertindak agresif. Kru bus sempat mencoba melerai, tapi situasi sulit dikendalikan,” ujar Mega, Sabtu (28/6/25).

Dalam video yang beredar di media sosial, korban terlihat mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah, bahkan darahnya berceceran di lantai terminal.

Korban segera dievakuasi ke RS Saiful Anwar dengan kondisi mata bengkak dan luka di wajah.

Tak butuh waktu lama, polisi bersama Polisi Militer TNI AL langsung bergerak dan berhasil mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

“Ketiganya sudah diamankan dan akan diserahkan ke kepolisian untuk proses hukum,” tambah Mega.

Peristiwa ini membuat suasana Terminal Arjosari berubah drastis. Aparat TNI dan Polri memperketat pengamanan di sekitar terminal.

Banyak jupang liar yang biasanya berkeliaran mendadak menghilang dari lokasi. Para penumpang pun mengaku merasa lebih aman dengan kehadiran aparat.

“Biasanya banyak calo yang maksa-maksa penumpang, sekarang nggak ada yang berani,” ujar Siti, salah satu penumpang bus tujuan Surabaya.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Fraud Klaim JKN Tembus Rumah Sakit Pemerintah, RSD Balung Masuk Pusaran Manipulasi Tagihan

17 November 2025 - 09:37 WIB

Kejari Jember Perpanjang Penahanan Wakil Ketua DPRD 40 Hari, Penyidikan Kasus Sosraperda Belum Rampung

17 November 2025 - 09:08 WIB

Jejak Digital Ungkap Penimbunan Solar, Pelaku Gunakan Grup WhatsApp Khusus Labruk

4 November 2025 - 06:13 WIB

1.000 Liter Solar Bersubsidi Disembunyikan di Tandon, Bupati Lumajang Lakukan OTT

4 November 2025 - 06:05 WIB

Audit BPJS Kesehatan Bongkar Kejanggalan Klaim Medis di Tiga RS Jember

3 November 2025 - 15:32 WIB

BPJS Kesehatan Ungkap Dugaan Manipulasi Klaim oleh Tiga RS di Jember

3 November 2025 - 15:15 WIB

Trending di Kriminal