Gladak Perak Ditutup Sementara, Abu Semeru Menggumpal di Udara, Jalan Tak Lagi Aman Dilalui - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 21 Nov 2025 15:33 WIB ·

Gladak Perak Ditutup Sementara, Abu Semeru Menggumpal di Udara, Jalan Tak Lagi Aman Dilalui


 Gladak Perak Ditutup Sementara, Abu Semeru Menggumpal di Udara, Jalan Tak Lagi Aman Dilalui Perbesar

Lumajang, – Kondisi di kawasan Gladak Perak kembali memasuki fase berbahaya setelah abu vulkanik dari Gunung Semeru turun dengan intensitas pekat pascahujan deras yang mengguyur wilayah lereng gunung.

Jalur utama yang menghubungkan Candipuro–Pronojiwo itu resmi ditutup total untuk kendaraan roda dua maupun empat, menyusul menurunnya jarak pandang dan semakin licinnya permukaan jalan.

Zaki, salah satu petugas pengamanan di Gladak Perak, melaporkan bahwa abu vulkanik yang menggumpal di udara membuat situasi tidak memungkinkan untuk aktivitas lalu lintas.

Abu pekat tersebut merupakan imbas dari remobilisasi material erupsi sebelumnya yang terbawa air hujan dan angin.

“Di sini abu vulkaniknya sangat pekat sekali. Dampaknya langsung ke jalan yang jadi licin dan pandangan hampir tidak terlihat. Kondisi ini sangat berbahaya untuk kendaraan,” katanya, Jumat (21/11/2025).

Penutupan akses dilakukan sebagai langkah pencegahan kecelakaan, terutama bagi pengendara motor yang memiliki risiko lebih tinggi tergelincir di permukaan jalan yang tertutup abu basah.

Ia menegaskan material vulkanik yang masih tersisa di kawasan Gladak Perak meningkatkan potensi bahaya susulan, termasuk aliran lahar jika hujan kembali turun.

“Karena kondisi ekstrem ini, sementara akses kita tutup. Kami imbau semua pengguna jalan untuk tidak memaksakan melintas,” tambahnya.

Selain jalur kendaraan, warga yang berada di bantaran sungai di sekitar Gladak Perak juga diminta untuk segera menjauh.

“Warga yang berada di bantaran sungai diminta segera naik dan tetap mengikuti arahan dari petugas. Situasi bisa berubah kapan saja,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risiko Tinggi, Pemkab Lumajang Kembali Tawarkan Relokasi bagi Warga Sumberlangsep

8 Desember 2025 - 12:13 WIB

PVMBG Ingatkan Warga: Jauhi Besuk Kobokan dan Sempadan Sungai Hingga 17 Km

8 Desember 2025 - 08:43 WIB

Posko Terintegrasi Pantau Kondisi Sungai secara Real Time untuk Antisipasi Lahar

8 Desember 2025 - 08:27 WIB

Lumajang Perkuat Sistem Mitigasi Semeru untuk Kurangi Risiko Bencana Berulang

8 Desember 2025 - 08:03 WIB

Tidak Hanya Rumah, Masjid dan Lahan Perkebunan Warga Jugosari Tertimbun Lahar Semeru

8 Desember 2025 - 07:33 WIB

Warga Sumberlangsep Pilih Bertahan di Zona Rawan, Meski Lahar Semeru Menyapu Dusun

7 Desember 2025 - 20:00 WIB

Trending di Nasional