Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar Sejauh 2,5 Km, BPBD Pastikan Masih dalam Zona Aman - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Nasional · 26 Okt 2025 14:22 WIB ·

Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar Sejauh 2,5 Km, BPBD Pastikan Masih dalam Zona Aman


 Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar Sejauh 2,5 Km, BPBD Pastikan Masih dalam Zona Aman Perbesar

Lumajang, – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan lava pijar sejauh 2.500 meter dari puncak kawah menuju Besuk Kobokan, Sabtu (25/10/2025) malam.

Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan bahwa aktivitas tersebut masih berada dalam zona aman dari permukiman warga.

Koordinator Pos Pantau BPBD Curah Kobokan, Sugiyono, menjelaskan bahwa guguran lava pijar terjadi sekitar pukul 22.03 WIB. Arah luncuran lava terpantau menuju sisi tenggara, tepatnya ke arah Besuk Kobokan.

Baca juga:Yusuf Santriyono: Jika Hadiah Naik Jadi Rp100 Juta, Pecatur Nasional Pasti Datang ke Lumajang

“Pada pukul 22.03 WIB terjadi guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 2.500 meter yang mengarah ke tenggara,” kata Sugiyono, Minggu (26/10/2025).

Menurut Sugiyono, jarak tersebut masih tergolong aman dari jangkauan pemukiman warga. Permukiman terdekat diketahui berada sekitar delapan kilometer dari puncak Gunung Semeru.

Baca juga: Turnamen Catur Bupati Lumajang Diharapkan Jadi Agenda Tahunan dan Daya Tarik Wisata Baru

“Lava pijar yang terjadi masih jauh dari permukiman warga, jadi situasinya masih aman,” tambahnya.

Momen guguran lava pijar itu sempat terekam kamera pemantau BPBD yang terpasang di Pos Pantau Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Secara visual, lava pijar tampak mengalir deras ke arah tenggara dengan cahaya merah menyala di tengah kegelapan malam.

Meski kondisi masih aman, BPBD Lumajang tetap mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara Gunung Semeru, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari puncak kawah.

Di luar jarak tersebut, warga juga diingatkan untuk tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang aliran Besuk Kobokan.

“Warga diimbau waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

1.700 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Arema FC vs Persija di Stadion Kanjuruhan

8 November 2025 - 11:57 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Polres Lumajang Pastikan Seluruh Unsur Siaga Hadapi Potensi Bencana

5 November 2025 - 13:09 WIB

Cegah Kepanikan Warga, Bupati Lumajang Perkuat Pengawasan SPBU Pertamina

31 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Bupati Lumajang Sidak Dua SPBU, Pastikan Pertalite Aman dan Sesuai Standar

31 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

31 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Trending di Nasional