Hari Kesaktian Pancasila dan Nilai Kebangsaan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Langkah Bupati Lumajang Mengetuk Dekengan Pusat 4.240 PPPK Paruh Waktu Diusulkan, Progres Penetapan di Lumajang Capai 19,3 Persen Bunda Indah: Kedisiplinan dan Nasionalisme Purnawirawan TNI Jadi Bekal Penting Pembangunan Lumajang Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Lumajang Tegaskan Pancasila Kompas Kehidupan Masyarakat Lumajang Catat Graduasi PKH, Ratusan Keluarga Bebas dari Jerat Kemiskinan

Nasional · 3 Okt 2025 15:47 WIB ·

Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Lumajang Tegaskan Pancasila Kompas Kehidupan Masyarakat


 Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Lumajang Tegaskan Pancasila Kompas Kehidupan Masyarakat Perbesar

Lumajang – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di Stadion Semeru, Rabu (1/10/2025), menjadi ajang refleksi nilai kebangsaan, bukan sekadar seremonial.

Sekitar 800 peserta dari Forkopimda, TNI/Polri, pejabat pemerintah, organisasi masyarakat, hingga pelajar hadir dengan penuh khidmat. Kehadiran mereka menegaskan bahwa Pancasila tetap menjadi perekat bangsa di tengah keberagaman masyarakat.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma memimpin langsung jalannya upacara. Dalam sambutannya, Bunda Indah menegaskan pentingnya menghidupkan nilai Pancasila dalam keseharian.

“Pancasila adalah fondasi kita sebagai bangsa. Nilai-nilainya — gotong royong, keadilan sosial, kemanusiaan, dan persatuan — harus menjadi pedoman hidup. Di tengah arus globalisasi, Pancasila adalah kompas moral agar kita tidak kehilangan jati diri,” tegasnya.

Upacara yang mengusung tema nasional “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya” berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera, pembacaan ikrar kebangsaan, dan pengumandangan lagu Indonesia Raya.

Hadir pula jajaran Forkopimda, di antaranya Dandim 0821 Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, Ketua DPRD Lumajang Oktaviani, Ketua PN Lumajang Redite Ika Septina, Kajari Lumajang Kosasih, serta Sekda Lumajang Agus Triyono. Kehadiran para tokoh masyarakat memperkuat pesan bahwa menjaga Pancasila adalah tanggung jawab bersama.

Bunda Indah mengingatkan bahwa pengamalan Pancasila tidak boleh berhenti pada upacara tahunan.

“Nilai Pancasila harus diwujudkan dalam tindakan nyata: membangun masyarakat adil, mengedepankan toleransi, menumbuhkan kepedulian sosial, dan memperkuat demokrasi lokal,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda Lumajang agar menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam menjaga persatuan bangsa.

“Dengan pemahaman dan pengamalan konsisten, Pancasila akan menuntun Lumajang menuju masyarakat beradab, berdaya, dan bermartabat,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Fokus Baru Menkeu, Pembangunan Tak Lagi Hanya untuk Kota Besar

3 Oktober 2025 - 17:26 WIB

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sejak Dini Hari, Kolom Letusan Capai 700 Meter

22 September 2025 - 11:32 WIB

Trending di Nasional