Hari Kesaktian Pancasila dan Nilai Kebangsaan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 3 Okt 2025 15:47 WIB ·

Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Lumajang Tegaskan Pancasila Kompas Kehidupan Masyarakat


 Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Lumajang Tegaskan Pancasila Kompas Kehidupan Masyarakat Perbesar

Lumajang – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di Stadion Semeru, Rabu (1/10/2025), menjadi ajang refleksi nilai kebangsaan, bukan sekadar seremonial.

Sekitar 800 peserta dari Forkopimda, TNI/Polri, pejabat pemerintah, organisasi masyarakat, hingga pelajar hadir dengan penuh khidmat. Kehadiran mereka menegaskan bahwa Pancasila tetap menjadi perekat bangsa di tengah keberagaman masyarakat.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma memimpin langsung jalannya upacara. Dalam sambutannya, Bunda Indah menegaskan pentingnya menghidupkan nilai Pancasila dalam keseharian.

“Pancasila adalah fondasi kita sebagai bangsa. Nilai-nilainya — gotong royong, keadilan sosial, kemanusiaan, dan persatuan — harus menjadi pedoman hidup. Di tengah arus globalisasi, Pancasila adalah kompas moral agar kita tidak kehilangan jati diri,” tegasnya.

Upacara yang mengusung tema nasional “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya” berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera, pembacaan ikrar kebangsaan, dan pengumandangan lagu Indonesia Raya.

Hadir pula jajaran Forkopimda, di antaranya Dandim 0821 Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, Ketua DPRD Lumajang Oktaviani, Ketua PN Lumajang Redite Ika Septina, Kajari Lumajang Kosasih, serta Sekda Lumajang Agus Triyono. Kehadiran para tokoh masyarakat memperkuat pesan bahwa menjaga Pancasila adalah tanggung jawab bersama.

Bunda Indah mengingatkan bahwa pengamalan Pancasila tidak boleh berhenti pada upacara tahunan.

“Nilai Pancasila harus diwujudkan dalam tindakan nyata: membangun masyarakat adil, mengedepankan toleransi, menumbuhkan kepedulian sosial, dan memperkuat demokrasi lokal,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda Lumajang agar menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam menjaga persatuan bangsa.

“Dengan pemahaman dan pengamalan konsisten, Pancasila akan menuntun Lumajang menuju masyarakat beradab, berdaya, dan bermartabat,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risiko Tinggi, Pemkab Lumajang Kembali Tawarkan Relokasi bagi Warga Sumberlangsep

8 Desember 2025 - 12:13 WIB

PVMBG Ingatkan Warga: Jauhi Besuk Kobokan dan Sempadan Sungai Hingga 17 Km

8 Desember 2025 - 08:43 WIB

Posko Terintegrasi Pantau Kondisi Sungai secara Real Time untuk Antisipasi Lahar

8 Desember 2025 - 08:27 WIB

Lumajang Perkuat Sistem Mitigasi Semeru untuk Kurangi Risiko Bencana Berulang

8 Desember 2025 - 08:03 WIB

Tidak Hanya Rumah, Masjid dan Lahan Perkebunan Warga Jugosari Tertimbun Lahar Semeru

8 Desember 2025 - 07:33 WIB

Warga Sumberlangsep Pilih Bertahan di Zona Rawan, Meski Lahar Semeru Menyapu Dusun

7 Desember 2025 - 20:00 WIB

Trending di Nasional