Ketua Kadin Lumajang Imbau Jaga Kondusifitas Jelang Demo 3 September

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 28 Agu 2025 20:23 WIB ·

Ketua Kadin Lumajang Imbau Jaga Kondusifitas Jelang Demo 3 September, Stabilitas Kunci Pertumbuhan Ekonomi


 Ketua Kadin Lumajang Imbau Jaga Kondusifitas Jelang Demo 3 September, Stabilitas Kunci Pertumbuhan Ekonomi Perbesar

Menjelang demonstrasi yang direncanakan pada 3 September 2025 dengan tema “Turunkan Gubernur Khofifah”, Ketua Kadin Lumajang, Agus Setiawan, mengimbau masyarakat Jawa Timur agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga suasana kondusif.

“Kami memahami bahwa demonstrasi adalah hak setiap warga. Tapi jangan sampai ada provokasi yang merugikan masyarakat luas. Kalau stabilitas terjaga, otomatis ekonomi akan tumbuh, dunia usaha menggeliat, dan kesejahteraan masyarakat ikut meningkat,” ungkap Agus, Kamis (28/8/2025).

Ia menambahkan bahwa dunia usaha sangat sensitif terhadap gejolak politik. Gangguan stabilitas, hingga sekecil apa pun, dapat membuat investor ragu untuk berekspansi atau berinvestasi di Jawa Timur.

Baca juga: FDA Tarik Udang Beku Walmart Yang Dikirim Dari Indonesia

“Kita harus dewasa menyikapi perbedaan. Mari tetap fokus pada pembangunan dan ekonomi rakyat. Jika Jawa Timur kondusif, maka iklim usaha akan sehat, pariwisata berkembang, dan peluang kerja terbuka luas,” tambahnya.

Ketua Kadin Lumajang pun mendorong kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta dunia usaha untuk memastikan Jawa Timur tetap damai dan kondusif, terutama menjelang demo 3 September mendatang.

Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, juga meminta semua pihak agar aspirasi disampaikan secara objektif dan konstruktif tanpa merusak stabilitas politik yang telah menjadi dasar pemulihan ekonomi di provinsi ini.

Menurut Adik, di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah, Jawa Timur telah menjadi salah satu provinsi dengan pemulihan ekonomi tercepat pasca pandemi, dengan tingkat PHK rendah dan iklim usaha yang terjaga. Dia menyebutkan bahwa Kadin intens berdiskusi dengan pemerintah provinsi untuk menarik investasi, dan hasilnya “terlihat nyata”.

Adik menegaskan:

“Investor sangat sensitif terhadap situasi politik. Jika stabilitas terganggu, dunia usaha ikut terdampak. Padahal Jatim saat ini menjadi salah satu daerah dengan pemulihan ekonomi tercepat di Indonesia.”

Selain itu, menurut Adik, Jawa Timur terus memperkuat perdagangan antar-provinsi dan memperluas pangsa pasar ekspor dengan membuka jalur ke luar negeri, serta menyelaraskan kurikulum vokasi agar sesuai kebutuhan industri.

“Menyampaikan aspirasi adalah bagian dari demokrasi. Namun harus objektif, konstruktif, dan tidak mengorbankan stabilitas politik,” tutup Adik.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Banjir di Jember Surut, Ratusan Rumah dan 7 Kapal Nelayan Rusak

16 Desember 2025 - 16:33 WIB

Peduli Korban Lahar Semeru, BPC HIPMI Lumajang Bagikan Seragam Sekolah dan Paket Sembako

16 Desember 2025 - 13:36 WIB

Gus Fawait Kaget, Perumahan di Bantaran Sungai Jadi Korban Banjir

16 Desember 2025 - 13:21 WIB

Banjir Sungai Bedadung Jember Putuskan Jembatan Gantung, Akses Tiga Desa Terhenti

16 Desember 2025 - 13:13 WIB

Jembatan Pakusari Putus dan Gardu Listrik Roboh, Banjir Bandang Landa Jember

16 Desember 2025 - 12:54 WIB

Hujan Deras Picu Banjir Jember, Sungai Bedadung hingga Kalijompo Meluap

16 Desember 2025 - 12:40 WIB

Trending di Daerah