Udang Beku Walmart asal Indonesia ditarik FDA diduga terpapar radioaktif

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Ekonomi · 20 Agu 2025 10:15 WIB ·

FDA Tarik Udang Beku Walmart Yang Dikirim Dari Indonesia


 FDA Tarik Udang Beku Walmart Yang Dikirim Dari Indonesia Perbesar

Jakarta, 20 Agustus 2025 – Isu Walmart radioactive shrimp memicu kehebohan di Amerika Serikat dan Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) resmi mengumumkan recall udang beku Walmart merk Great Value yang diproduksi oleh perusahaan asal Indonesia, PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods), karena diduga terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

Dari Pelabuhan ke Rak Walmart

Deteksi awal terjadi ketika Customs & Border Protection (CBP) menemukan paparan radiasi pada kontainer Udang Beku Walmart di pelabuhan Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami. Temuan ini segera dilaporkan ke FDA, yang kemudian melakukan pengujian lanjutan.

Baca juga: Viral Radioactive Shrimp Walmart, FDA Tarik Produk Udang Beku Walmart

Hasil tes menemukan Cs-137 pada sebagian kecil produk Udang Beku Walmart, memicu langkah cepat berupa penolakan kontainer dan penarikan produk dari pasar AS.

Tiga Lot Produk Udang Beku Walmart yang Ditarik

Produk yang masuk dalam daftar Walmart shrimp recall adalah:

  • Lot 8005540-1
  • Lot 8005538-1
  • Lot 8005539-1

Semua memiliki label tanggal “best by” 15 Maret 2027. Produk ini diketahui telah beredar luas di 13 negara bagian AS, termasuk pasar besar seperti Texas, Florida, dan Ohio.

Dampak Bagi Konsumen dan Perdagangan

Bagi konsumen Amerika, kasus ini memicu kekhawatiran tentang keamanan pangan sehari-hari. Meskipun FDA menegaskan kadar Cs-137 di Udang Beku Walmart masih di bawah ambang intervensi, isu radiasi tetap menimbulkan kecemasan publik.

Bagi Indonesia, kasus ini bisa berdampak pada citra ekspor perikanan nasional, terutama karena udang merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor ke AS. Jika masalah tidak segera ditangani, potensi kerugian ekonomi bisa signifikan.

Langkah Walmart dan FDA

  • Walmart: segera menarik produk dari seluruh toko, memberikan opsi refund penuh, dan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka mendukung langkah FDA demi keselamatan konsumen.
  • FDA: menetapkan import alert terhadap BMS Foods, sehingga seluruh pengiriman udang dari Indonesia sementara waktu diblokir hingga investigasi selesai.

Sikap Pemerintah Indonesia atas kasus Udang Beku Walmart

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan akan segera melakukan investigasi internal. Otoritas berjanji menelusuri apakah kontaminasi terjadi di perairan, proses pengolahan, atau di jalur distribusi internasional.

“Indonesia berkomitmen menjaga standar mutu ekspor pangan, dan akan bekerja sama penuh dengan FDA untuk menyelesaikan kasus ini,” ujar salah satu pejabat KKP.

Opini Publik: Antara Panik dan Skeptis

Di media sosial, istilah “Walmart radioactive shrimp” langsung menjadi trending topic. Sebagian konsumen Udang Beku Walmart menyatakan panik, sementara yang lain menilai kasus ini dilebih-lebihkan karena kadar radiasi yang ditemukan relatif rendah. Namun, secara umum publik mengapresiasi langkah cepat recall demi keselamatan.

Kasus FDA shrimp recall atas udang beku Walmart yang berasal dari Indonesia menunjukkan rapuhnya kepercayaan konsumen global terhadap produk pangan. Walaupun risiko kesehatan dinilai rendah, dampak reputasi bisa besar—baik bagi Walmart sebagai peritel maupun Indonesia sebagai eksportir. Investigasi cepat dan transparansi informasi kini menjadi kunci agar kepercayaan konsumen kembali pulih.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui Festival UMKM dan Pesona Budaya 2025

8 November 2025 - 20:38 WIB

Banjir Lumajang Picu Lonjakan Penyakit: Warga Rojopolo Keluhkan Diare dan Hipertensi

1 November 2025 - 11:33 WIB

Remaja dan Dewasa Paling Banyak Terjangkit ISPA di Lumajang

29 Oktober 2025 - 10:15 WIB

ISPA di Lumajang Capai 52 Ribu Kasus, Dinkes Ingatkan Warga Periksa Jika Sakit Lebih dari 14 Hari

29 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Rencana Whoosh Sambung ke Surabaya Terancam Tersendat, Masalah Utang Belum Tuntas

22 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Ajang Pembentukan Fisik dan Mental, Yuk Ramaikan Mahameru Muscle Fest 2025

16 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Trending di Kesehatan dan Olah Raga