Komjen Dedi Prasetyo, Eks Kapolres Lumajang jadi Wakapolri!

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menunjuk Komjen Dedi Prasetyo, Irwasum Mabes Polri menjadi Wakapolri menggantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri. Komjen (Purn) Ahmad Dofiri telah melepas masa jabatannya atau purna per tanggal 1 Juli 2025 lalu.

Kabar penunjukan Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri ini dibenarkan oleh Asisten Kaporlri Bidang SDM, Irjen Anwar.

Baca juga: Kasus Kematian Penonton Karnaval Sound Horeg di Lumajang Tak Dilanjutkan, Polisi Evaluasi Izin Acara

“Benar,” tegas Irjen Anwar saat kepada media terkait kabar penunjukan Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri, Selasa (5/8/2025).

Komjen Dedi Prasetyo, pernah menjadi Kapolres Lumajang tahun 2009/2010 lalu. Jenjang karirnya melesat hingga pernah menduduki berbagai jabatan. Dedy bahkan pernah menjadi Kapolda Kalimantan Tengah, Kadiv Humas Polri dan Asisten Kapolri Bidang SDM.

Baca juga: Kejaksaan Usut Dugaan Penyerobotan 9.600 Meter Lahan Negara di Bekas Sungai Asem Lumajang

Komjen Dedi Prasetyo merupakan Abituren Akademi Polisi (Akpol) 1990. Dia berpengalaman dalam bidang SDM dan Reserse. Jenderal bintang tiga kelahiran 26 Juli 1968 ini juga berhasil mengungkapkan kasus-kasus besar yang menyita perhatian masyarakat.

Salah satunya kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Saat itu, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

Segudang jabatan pernah menghampiri Dedi. Komjen Dedi Prasetyo mengawali karier sebagai Pama Polda Jawa Timur pada 1991. Kariernya terus menanjak, hingga dkemudian menjadi Kapolsek Serpong pada 1997.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mutasi 61 Personel

Selain menunjuk Wakapolri, Kapolri Jenderal Listyo juga memutasi 61 Personil Polri. Mutasi ini tertuang dalam dua surat, yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang terbit pada 5 Agustus 2025.

“Secara keseluruhan terdapat 61 personel yang mutasi, dengan rincian 34 personel promosi/flat, 4 personel penugasan khusus (Gassus), dan 23 personel pensiun,” jelas Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho melalui keterangan tertulis kepada media, Selasa (5/8/2025).

Publik Lumajang tentunya bangga karena mantan Kapolres Lumajang berhasil menjadi orang nomor dua di Polri. Sampai dengan berita ini rilis, Lensawarta masih berusaha mendapatkan informasi siapa-siapa saja perwira Polri yang mengalami mutasi. (Alx)