Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat peran petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional.
Saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, pada Selasa (10/6/2025), Bupati Indah menyampaikan bahwa Lumajang terus melakukan pendampingan terhadap petani agar tetap produktif dan mampu menghadapi berbagai tantangan.
“Kami terus mendorong petani agar tetap semangat. Namun, kami juga sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat, khususnya dalam hal penyediaan sarana dan prasarana pertanian,” tegasnya.
Ia menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan fondasi penting dalam menjaga ketersediaan pangan. Lumajang, yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan Jawa Timur, merasa senang karena perhatian pemerintah pusat terus meningkat.
Dalam kunjungan itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan kabar baik. “Stok pangan nasional saat ini mencapai 4 juta ton. Ini merupakan hasil kerja bersama yang patut kita jaga,” ujarnya.
Bupati Indah menganggap kunjungan tersebut sebagai momentum strategis. Ia mendorong semua pihak untuk bersatu dalam menjaga produktivitas pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui program-program berkelanjutan.
Plt. Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang turut hadir, menyuarakan dukungannya. Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menjaga rantai pasok pangan dari hulu hingga hilir.
“Dengan bekerja bersama, kita bisa menjaga stabilitas pangan secara menyeluruh,” kata Emil.
Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus menjalin sinergi yang erat dengan pemerintah pusat dan provinsi demi memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan daya saing pertanian lokal secara berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan