Majelis As-tsuroya, Simbol Spiritual Baru dari Pendopo Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama Wamen Ni Luh Puspa: Tumpak Sewu Tak Hanya Indah, Tapi Menghidupi Masyarakat

Daerah · 24 Mei 2025 11:09 WIB ·

Majelis As-tsuroya, Simbol Spiritual Baru dari Pendopo Lumajang


 Majelis As-tsuroya, Simbol Spiritual Baru dari Pendopo Lumajang Perbesar

Lumajang – Pendopo Arya Wiraraja kini berfungsi lebih dari sekadar pusat pemerintahan. Tempat ini juga menjadi pusat kegiatan spiritual bagi warga Kabupaten Lumajang. Untuk pertama kalinya, Majelis Taklim As-tsuroya menggelar pengajian dan doa bersama di pendopo.

Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) memimpin langsung majelis tersebut bersama Ketua TP PKK Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma. Kegiatan yang berlangsung menjelang senja ini dipenuhi lantunan sholawat dan dzikir yang menggema penuh khidmat.

Bunda Indah menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Majelis As-tsuroya. Ia ingin menjadikan pendopo sebagai rumah spiritual, tempat berdoa dan mempererat hubungan antara pemimpin, ulama, dan masyarakat.

“Alhamdulillah, ini majelis baru yang membawa semangat luar biasa. Kami ingin dzikir dan sholawat hidup terus di pendopo,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini akan rutin diadakan dua bulan sekali, dengan mengundang majelis taklim dari berbagai kecamatan di Lumajang.

Melalui Majelis As-tsuroya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat mendoakan kemaslahatan Lumajang. Ia menegaskan bahwa membangun daerah bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga perlu ikhtiar spiritual yang kolektif.

“Saya ingin pendopo menjadi tempat berkumpulnya semua pihak untuk berdoa bersama. Ini bagian dari usaha batin kita menjaga Lumajang,” kata Bunda Indah.

Meskipun baru terbentuk, Majelis As-tsuroya langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Majelis ini mengusung misi rahmatan lil alamin, terbuka untuk semua, dan membawa semangat toleransi serta persatuan.

Bupati berharap majelis ini terus berkembang dan memberi manfaat luas. Ia percaya bahwa doa adalah kekuatan yang mampu menjaga daerah dari bencana dan membawa keberkahan.

“Semoga majelis ini tumbuh dan memberi manfaat nyata. Kita semua butuh kekuatan doa untuk menjaga Lumajang,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Zamroni SH Dorong Penggunaan Material Pabrikasi di Proyek Infrastruktur, Namun Tetap Prioritaskan Keterlibatan Masyarakat

2 Juli 2025 - 18:32 WIB

Pencarian Enam Nelayan Jember yang Hilang di Laut Puger Diperluas, Keluarga Gelar Doa Bersama

2 Juli 2025 - 15:20 WIB

Tembok Lapuk di Lantai 3 Pasar Besar Malang Ambruk, Seorang PKL Alami Luka Serius

2 Juli 2025 - 13:41 WIB

Pemkot Surabaya Terapkan Jam Malam untuk Lindungi Anak dari Risiko Negatif

2 Juli 2025 - 09:40 WIB

Ponpes Besuk Keluarkan Fatwa Haram untuk Penggunaan Sound Horeg

1 Juli 2025 - 18:28 WIB

Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar

1 Juli 2025 - 16:11 WIB

Trending di Daerah