Pembangunan Tol Probolinggo-Situbondo Barat Capai 80 Persen, Ditarget Rampung Awal 2026 - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Nasional · 2 Sep 2025 18:56 WIB ·

Pembangunan Tol Probolinggo-Situbondo Barat Capai 80 Persen, Ditarget Rampung Awal 2026


 Pembangunan Tol Probolinggo-Situbondo Barat Capai 80 Persen, Ditarget Rampung Awal 2026 Perbesar

Situbondo, – Direktur Utama PT Jasa Marga Probowangi, Adi Prasetyanto, menyatakan progres pembangunan jalan tol dari Kabupaten Probolinggo hingga pintu keluar (exit) Tol Situbondo Barat telah mencapai 80 persen. Proyek strategis nasional ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada awal tahun 2026.

“Insya Allah, pada awal tahun 2026 sudah rampung,” ujar Adi kepada wartawan usai bertemu dengan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (2/9/25).

Baca juga: Tol Probolinggo–Banyuwangi Senilai Rp10,84 Triliun, Waktu Tempuh 5 Jam Jadi 2 Jam: Ini Jalurnya!

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Adi, pemerintah daerah menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan jalan tol, khususnya untuk segmen hingga Situbondo Barat yang terletak di Desa Buduan, Kecamatan Suboh.

Menurut Adi, PT Jasa Marga Probowangi juga berkomitmen untuk menangani dampak dari pelaksanaan proyek, termasuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak akibat aktivitas konstruksi.

Baca juga: Tragedi Cinta Lama di Lumajang: Dendam Empat Bulan Berakhir dengan Kematian

“Pak Bupati tadi menyampaikan bahwa beliau sangat mendukung pembangunan jalan tol hingga Situbondo Barat, karena manfaatnya sangat besar untuk masyarakat dan perekonomian Situbondo,” ujarnya.

Selain mempercepat konektivitas wilayah timur Jawa Timur, jalan tol ini juga akan memangkas waktu tempuh secara signifikan. Jika sebelumnya perjalanan dari Surabaya ke Situbondo membutuhkan waktu lima hingga enam jam, setelah tol ini beroperasi, waktu tempuh diperkirakan hanya sekitar tiga hingga empat jam.

Lebih lanjut, Adi juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengusulkan perubahan nama proyek tol dari Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi) menjadi Prosiwangi (Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi), seiring dengan bertambahnya wilayah yang dilintasi.

Usulan ini, kata Adi, telah diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan telah mendapat sinyal positif.

“Karena mekanismenya memang melalui Kementerian PUPR, dan sepertinya sudah ada lampu hijau,” kata dia.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Saat Negara Mempertanyakan Aksi Penyelamatan Alam, Perjuangan Daim Melawan Tembok Birokrasi

17 Desember 2025 - 09:06 WIB

Aktivitas Erupsi Masih Tinggi, Gunung Semeru Catat 163 Gempa Letusan dalam Sehari

17 Desember 2025 - 08:06 WIB

Sejarah dan Petualangan Soe Hok Gie: Aktivis Ikonik yang Gugur di Puncak Semeru

17 Desember 2025 - 07:25 WIB

PVMBG Catat 41 Letusan Gunung Semeru dalam 6 Jam Pengamatan

16 Desember 2025 - 11:35 WIB

Gunung Semeru Terus Beraktivitas, 40 Gempa Letusan Tercatat dalam 6 Jam

14 Desember 2025 - 14:46 WIB

Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang

14 Desember 2025 - 12:25 WIB

Trending di Nasional