Jember, – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp12 triliun untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian di seluruh Indonesia.
Kabupaten Jember disebut sebagai salah satu wilayah prioritas dalam program ini, mengingat luas lahan pertaniannya yang potensial dan kontribusi strategisnya terhadap ketahanan pangan nasional.
Dalam kunjungan kerjanya ke Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember, Jumat (11/7/25), Sudaryono menyampaikan komitmen pemerintah untuk memperbaiki berbagai sarana dan prasarana pertanian, termasuk irigasi, jalan usaha tani, serta penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Baca juga: KAI Daop 9 Jember Beri Diskon 10% Tiket Eksekutif Sambut Banyuwangi Ethno Carnival 2025
“Anggaran sebesar Rp12 triliun ini kami siapkan untuk memperkuat pondasi pertanian nasional. Salah satu fokusnya tentu Jember, karena potensi lahannya besar dan semangat petaninya luar biasa,” kata Sudaryono.
Selain melakukan panen raya simbolis, Sudaryono juga meninjau budidaya maggot oleh kelompok tani lokal serta berdiskusi langsung dengan ratusan petani. Ia menegaskan bahwa seluruh program pemerintah diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.
Menurut Sudaryono, selain pembangunan infrastruktur, pemerintah juga memastikan ketersediaan pupuk, benih berkualitas, serta peningkatan jumlah dan kualitas penyuluh pertanian lapangan (PPL). Langkah ini diharapkan mampu mendorong petani agar bisa panen hingga tiga kali dalam setahun di lahan yang sama.
Baca juga: Ribuan Honorer Jember Terancam Menganggur, DPRD Desak Pemkab Bertindak Cepat
“Kita tidak perlu membuka lahan baru, cukup optimalkan lahan yang ada. Kalau bisa panen tiga kali setahun, kebutuhan pangan nasional bisa kita penuhi tanpa impor,” tambahnya.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat. Ia mengatakan Pemkab Jember saat ini telah menerjunkan penyuluh untuk menggarap lahan pertanian seluas 6.000 hektare dan melakukan uji coba penggunaan pupuk tambahan yang diyakini mampu mengusir hama sekaligus meningkatkan produktivitas.
“Alhamdulillah, bantuan alat pertanian sudah mulai disalurkan. Tapi memang masih kurang. Kami berharap dukungan ini terus berlanjut karena Jember sejak 2014 adalah basis kuat petani pendukung Presiden Prabowo,” ujar Fawait.
Tinggalkan Balasan