Lumajang dan Bank Jatim Perkuat Ekosistem Keuangan Inklusif

Menu

Mode Gelap
Kisah Rachel Frederickson: Perjalanan Inspiratif dan Kontroversi dari The Biggest Loser Severe Thunderstorm Warning: Arti, Dampak, dan Cara Menghadapinya HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spesifikasi & Keunggulannya Makan Mie 3 Kali Seminggu: Bahaya, Dampak, dan Tips Menguranginya Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

Daerah · 26 Apr 2025 11:31 WIB ·

Pemkab Lumajang dan Bank Jatim Perkuat Ekosistem Keuangan Inklusif dari Akar Rumput


 Pemkab Lumajang dan Bank Jatim Perkuat Ekosistem Keuangan Inklusif dari Akar Rumput Perbesar

Lensa Warta – Untuk memperkuat ekosistem keuangan inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari tingkat paling dasar, Pemerintah Kabupaten Lumajang mengadakan pertemuan strategis dengan jajaran Direksi dan Komisaris Bank Jatim pada Kamis (24/4/2025). Pertemuan ini berlangsung di Lumajang dan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, memimpin langsung.

Dalam pertemuan itu, hadir Komisaris Independen Bank Jatim, Prof. Muhammad Mas’ud, dan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services, Edi Masrianto. Fokus diskusi adalah memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan untuk memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat di daerah. Bunda Indah dalam sambutannya menekankan bahwa kemitraan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan. Ia menyampaikan juga bahwa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), petani, pedagang kecil, dan masyarakat desa harus bisa merasakan langsung peningkatan pelayanan.

Baca juga : Lumajang Perkuat Kolaborasi dengan REI untuk Percepatan Hunian Layak dan Rumah Subsidi

Kedua belah pihak juga membahas langkah-langkah konkret, seperti memperluas pembiayaan di sektor produktif, meningkatkan literasi keuangan di desa, dan perbankan untuk menjangkau masyarakat yang selama ini sulit mendapatkan akses layanan perbankan.

Prof. Mas’ud, mewakili Bank Jatim, menegaskan pentingnya membangun ekosistem keuangan yang adil dan memberdayakan atau Ekosistem Keuangan Inklusif. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan harus berakar dari kekuatan ekonomi kecil di tingkat desa.

“Keberlanjutan ekonomi sejati dibangun dari bawah, dari desa, dari tangan-tangan para pelaku ekonomi rakyat,” ungkap Prof. Mas’ud.

Langkah sinergis ini diharapkan dapat membentuk sistem keuangan yang inklusif, memberdayakan semua lapisan masyarakat, dan membuka peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan warga Lumajang. Kemitraan antara Pemkab Lumajang dan Bank Jatim menjadi fondasi penting dalam mendorong pemerataan ekonomi serta memperkuat kemandirian finansial daerah.

Pertemuan ini menandai awal dalam membangun model ekonomi daerah yang tidak hanya mengandalkan angka-angka statistik. Model ekonomi daerah juga harus menekankan pada keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

16 Agustus 2025 - 07:45 WIB

cuaca lumajang hari ini dan besok

Mulai 2026, Warga Kota Malang dengan PBB di Bawah Rp30 Ribu Dibebaskan Bayar Pajak

15 Agustus 2025 - 18:23 WIB

Pengadaan Ambulance Masuk Proyek Strategis Daerah Lumajang 2025

15 Agustus 2025 - 17:37 WIB

Ngontrak karena Kasihan, Malah Diancam: Keluh Warga Huntap Lumajang

15 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Berapa PBB-P2 yang Harus Dibayar di Lumajang? Ini Rinciannya Berdasarkan NJOP

15 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Pencurian Meningkat di Lumajang, Polda Jatim Kerahkan Jatanras Buru Pelaku Siang Malam

15 Agustus 2025 - 14:44 WIB

Trending di Daerah