Optimalisasi Zakat Lumajang untuk Kesejahteraan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo Wabup Lumajang: Kemajuan Daerah Tumbuh dari Rasa Aman dan Kedekatan TNI dengan Rakyat Sinergi TNI dan Pemkab Lumajang: Rumah Mbok Imuk Jadi Cermin Cinta, Kepedulian, dan Ketahanan Sosial Bangsa

Daerah · 7 Jul 2025 09:18 WIB ·

Pemkab Lumajang Dorong Optimalisasi Zakat sebagai Instrumen Pemberdayaan Masyarakat


 Pemkab Lumajang Dorong Optimalisasi Zakat sebagai Instrumen Pemberdayaan Masyarakat Perbesar

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mendorong penguatan sistem zakat sebagai strategi perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui sinergi bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengajak seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi zakat daerah.

Ajakan ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Santunan 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa di Pendopo Arya Wiraraja, Sabtu (5/7/2025). Dalam kesempatan itu, Bunda Indah menyoroti capaian pengumpulan zakat infak dan sedekah (ZIS) hingga Mei 2025 yang baru mencapai Rp2,6 miliar dari 7.156 muzakki, masih jauh dari target Rp5–6 miliar di akhir tahun.

“Zakat bukan hanya ibadah personal, tapi bagian dari strategi negara dalam menanggulangi kemiskinan dan mewujudkan keadilan sosial. Karena itu, kami dorong ASN dan PPPK, termasuk 631 PPPK baru, agar berkontribusi lebih aktif,” ujar Bunda Indah.

Ia menegaskan bahwa penguatan zakat merupakan bagian dari transformasi sistem sosial. Humas Pemkab Lumajang turut menggarisbawahi pentingnya membangun narasi zakat sebagai kekuatan kolektif dalam mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi.

Lebih lanjut, kolaborasi antara BAZNAS dan birokrasi mencerminkan pelayanan publik berbasis nilai keagamaan dan kemanusiaan. Dengan pengelolaan yang profesional dan transparan, Pemkab berharap zakat dapat meningkatkan kepercayaan publik dan memperluas cakupan penerima manfaat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga dhuafa.

“Upaya ini bukan simbolisasi. Kita ingin zakat benar-benar menjadi solusi konkret dalam sistem pelayanan sosial yang berkeadilan dan responsif,” tegas Bunda Indah.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

DPRD Lumajang Matangkan Propemperda 2026, Bahas 9 Raperda Prioritas

8 Oktober 2025 - 17:38 WIB

92,52! Ini Rahasia Kedungjajang Raih Nilai SKK Tertinggi Tahun Ini

8 Oktober 2025 - 09:59 WIB

107 Berkas PPPK Berstatus BTS, Mayoritas Karena Perbedaan Data Ijazah dan Sistem

8 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Bupati Lumajang Dorong Gerakan Sosial Bersama untuk Tangani Rumah Tidak Layak Huni

8 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Langkah Cepat Pemkab Lumajang Redakan Kepanikan Warga Terdampak Puting Beliung di Kalipenggung

8 Oktober 2025 - 05:53 WIB

Bunda Indah Tekankan Pariwisata Berkelanjutan saat Resmikan Wisata Kopi Jatian Kenongo

8 Oktober 2025 - 05:50 WIB

Trending di Daerah