Probolinggo, – PT Brantas Abipraya (Persero) selaku kontraktor pelaksana Paket 1 pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Tol Probowangi) optimis proyek tersebut dapat selesai sesuai target pada September 2025.
Paket 1 yang meliputi segmen Gending-Kraksaan sepanjang sekitar 12,8 kilometer ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan tol sepanjang 175,4 km yang menghubungkan Probolinggo hingga Banyuwangi.
Baca juga: Mulai 2026, Warga Kota Malang dengan PBB di Bawah Rp30 Ribu Dibebaskan Bayar Pajak
“Kami terus menggenjot pembangunan untuk memastikan proyek strategis ini rampung tepat waktu sehingga dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jawa Timur,” kata Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana, Senin (18/8/25).
Menurut Dian, Tol Probowangi tidak hanya berfungsi memperlancar mobilitas masyarakat dan arus logistik, tapi juga memiliki dampak positif terhadap penurunan biaya logistik nasional.
Baca juga: Rp19 Miliar Sudah Digelontorkan, Tapi Mobil Masih Terjebak Lumpur
“Dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan sektor ekonomi dan sosial di kawasan ini semakin berkembang. Proyek ini mendukung ketahanan infrastruktur transportasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Tapal Kuda,” tambahnya.
Proyek yang dimulai sejak Februari 2023 ini juga mengadopsi teknologi Building Information Modeling (BIM) guna mengoptimalkan sumber daya serta mengelola risiko secara efektif selama pembangunan.
Tinggalkan Balasan