Proyek Tol Probowangi Target Selesai September 2025, Dongkrak Konektivitas Jawa Timur - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 18 Agu 2025 15:25 WIB ·

Proyek Tol Probowangi Target Selesai September 2025, Dongkrak Konektivitas Jawa Timur


 Proyek Tol Probowangi Target Selesai September 2025, Dongkrak Konektivitas Jawa Timur Perbesar

Probolinggo, – PT Brantas Abipraya (Persero) selaku kontraktor pelaksana Paket 1 pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Tol Probowangi) optimis proyek tersebut dapat selesai sesuai target pada September 2025.

Paket 1 yang meliputi segmen Gending-Kraksaan sepanjang sekitar 12,8 kilometer ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan tol sepanjang 175,4 km yang menghubungkan Probolinggo hingga Banyuwangi.

Baca juga: Mulai 2026, Warga Kota Malang dengan PBB di Bawah Rp30 Ribu Dibebaskan Bayar Pajak

“Kami terus menggenjot pembangunan untuk memastikan proyek strategis ini rampung tepat waktu sehingga dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jawa Timur,” kata Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana, Senin (18/8/25).

Menurut Dian, Tol Probowangi tidak hanya berfungsi memperlancar mobilitas masyarakat dan arus logistik, tapi juga memiliki dampak positif terhadap penurunan biaya logistik nasional.

Baca juga: Rp19 Miliar Sudah Digelontorkan, Tapi Mobil Masih Terjebak Lumpur

“Dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan sektor ekonomi dan sosial di kawasan ini semakin berkembang. Proyek ini mendukung ketahanan infrastruktur transportasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Tapal Kuda,” tambahnya.

Proyek yang dimulai sejak Februari 2023 ini juga mengadopsi teknologi Building Information Modeling (BIM) guna mengoptimalkan sumber daya serta mengelola risiko secara efektif selama pembangunan.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Siapkan Program Jangka Panjang untuk Pemulihan Ekonomi Melalui Budidaya Cacing Tanah

11 Desember 2025 - 08:31 WIB

Update Aktivitas Semeru: 19 Letusan, 3 Hembusan, 2 Gempa Tektonik Tercatat Hari Ini

10 Desember 2025 - 18:44 WIB

345 Warga Pilih Mengungsi ke Bukit, Pemkab Lumajang Bawa Logistik Naik Gunung

10 Desember 2025 - 16:13 WIB

Balai TNBTS Perpanjang Penutupan Jalur Pendakian Semeru, Keselamatan Prioritas Utama

10 Desember 2025 - 15:23 WIB

Sungai Regoyo Jadi Jalur Lahar Semeru, Aktivitas Tambang Ditutup

10 Desember 2025 - 15:19 WIB

Semeru Level III Siaga, 24 Letusan Teramati dan Guguran Lava Terjadi 5 Kali

10 Desember 2025 - 10:05 WIB

Trending di Nasional