Rp6,5 Miliar Diduga Raib, Jejak Uang Sosperda DPRD Jember Diusut Tuntas - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Kriminal · 18 Sep 2025 18:51 WIB ·

Rp6,5 Miliar Diduga Raib, Jejak Uang Sosperda DPRD Jember Diusut Tuntas


 Rp6,5 Miliar Diduga Raib, Jejak Uang Sosperda DPRD Jember Diusut Tuntas Perbesar

Jember, – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terus mempercepat penyidikan kasus dugaan korupsi dalam kegiatan Sosialisasi Raperda (Sosperda) DPRD Jember tahun anggaran 2023-2024.

Dari hasil penelusuran awal, potensi kerugian negara dalam proyek ini mencapai Rp6,5 miliar, dan penyidik kini fokus memburu aliran dana yang diduga tidak sesuai peruntukan.

Langkah terbaru yang diambil adalah penyitaan rekening bank milik sejumlah rekanan proyek, yang terindikasi menjadi jalur transaksi mencurigakan. Selain itu, sebanyak 36 saksi telah diperiksa oleh tim penyidik, termasuk pejabat legislatif aktif dan panitia lokal.

Baca juga: Rekening Disita, 36 Saksi Diperiksa, Sosperda DPRD Jember Dikebut, Korupsi Diduga Sistemik

“Rekening dan dokumen milik penyedia jasa sudah kami sita sebagai bagian dari proses pembuktian,” tegas Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jember, Ivan Praditya Putra, Kamis (18/9/25).

Penyidik meyakini bahwa penyimpangan dana dalam program sosialisasi ini bukan sekadar kesalahan administratif, melainkan dugaan korupsi yang terstruktur dan melibatkan lebih dari satu pihak. Penelusuran jejak digital transaksi keuangan menjadi salah satu titik berat dalam penguatan alat bukti.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pemerintah Matangkan Kajian, Pendanaan Swasta Jadi Prioritas

Penting dicatat, proyek ini menggunakan anggaran negara dengan nilai yang sangat besar. Namun, efektivitas dan transparansi pelaksanaan kegiatan sosialisasi disebut minim pengawasan, sehingga membuka celah untuk praktik penyimpangan anggaran.

Kejari Jember juga telah meminta bantuan auditor internal Kejaksaan untuk melakukan penghitungan resmi kerugian negara. Proses audit tersebut kini sedang berlangsung.

Salah satu saksi yang telah diperiksa adalah Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan, yang telah menjabat sejak periode 2019-2024 dan kembali terpilih untuk periode 2024-2029.

Pemeriksaannya pada 20 Agustus 2025 lalu dinilai sebagai indikasi bahwa penegak hukum tidak menutup kemungkinan adanya aktor utama dari unsur legislatif yang ikut bertanggung jawab.

Kasus ini menjadi alarm keras bagi tata kelola anggaran daerah, khususnya dalam proyek-proyek yang bersentuhan langsung dengan agenda legislatif.

Program Sosperda, yang seharusnya menjadi sarana edukasi publik atas rancangan peraturan daerah, kini justru menjadi sorotan akibat dugaan penyelewengan dana dalam skala besar.

“Kami komitmen menuntaskan kasus ini dengan serius dan terbuka. Semua pihak yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Viral! Pengakuan Wabup Jember Tuai Respon KPK: Dugaan Korupsi Diselidiki

25 September 2025 - 16:42 WIB

12 Tahun Buron, Terpidana Korupsi Aset Pemkot Surabaya Ditangkap di Blitar

25 September 2025 - 16:27 WIB

Berawal dari Pesta Miras, Pemuda di Lumajang Dikeroyok Hingga Tak Sadarkan Diri

22 September 2025 - 17:11 WIB

Kejari Jember Ajukan Audit Kerugian Negara Rp 5,6 Miliar Kasus Dugaan Korupsi Mamin Sosperda

21 September 2025 - 16:32 WIB

Rekening Disita, 36 Saksi Diperiksa, Sosperda DPRD Jember Dikebut, Korupsi Diduga Sistemik

18 September 2025 - 18:44 WIB

Dana Menguap di Balik Sosialisasi, Kejari Jember Telusuri Aliran Miliaran Rupiah Sosperda DPRD

18 September 2025 - 18:36 WIB

Trending di Kriminal