Rp9,7 Triliun Pusat Dialokasikan untuk RS Terpencil, Lumajang Fokus Perkuat Layanan KJSU - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Lumajang: Jaga dan Kelola Tanah dengan Bijak demi Masa Depan Kepemilikan Tanah Resmi Perkuat Produktivitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Desa Bades Pemkab Lumajang Salurkan Dana Tunggu Hunian, Bupati Pastikan Pemulihan Penyintas Semeru Terus Dikawal Lumajang Salurkan Rp1,2 Juta BLT DBHCHT untuk Kebutuhan Pokok dan Pendidikan Anak Lumajang Toreh Prestasi: Forikan Berperan Aktif Turunkan Stunting dan Perkuat Gizi Anak

Nasional · 19 Agu 2025 20:02 WIB ·

Rp9,7 Triliun Pusat Dialokasikan untuk RS Terpencil, Lumajang Fokus Perkuat Layanan KJSU


 Rp9,7 Triliun Pusat Dialokasikan untuk RS Terpencil, Lumajang Fokus Perkuat Layanan KJSU Perbesar

Lumajang, – Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan dana sebesar Rp9,7 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 untuk pembangunan rumah sakit di 34 kabupaten/kota daerah terpencil di Indonesia.

Namun, Kabupaten Lumajang tidak termasuk dalam daftar penerima anggaran pembangunan rumah sakit baru tersebut.

Baca juga: Akses Dana Kesehatan Nasional Lewat Aplikasi Kemendagri, Lumajang Sudah Ajukan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah, menegaskan bahwa meski Lumajang tidak mendapatkan dana untuk pembangunan fasilitas baru, pemerintah daerah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) yang difokuskan untuk penguatan layanan KJSU, yakni layanan penyakit katastropik seperti kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi.

Baca juga: Dari Limbah Jadi Berkah, Cerita Ibu-Ibu Lumajang Mengolah Pelepah Pisang Jadi Kertas Bernilai Jual

“DAK yang kami terima akan digunakan untuk memperkuat layanan spesialistik ini, termasuk pengadaan alat kesehatan (alkes) penunjang agar pasien tidak perlu dirujuk jauh ke luar daerah,” jelas Rosyidah, Selasa (19/8/25).

Penguatan layanan KJSU ini merupakan bagian dari strategi daerah untuk mendekatkan layanan kesehatan bagi penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan.

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risiko Tinggi, Pemkab Lumajang Kembali Tawarkan Relokasi bagi Warga Sumberlangsep

8 Desember 2025 - 12:13 WIB

PVMBG Ingatkan Warga: Jauhi Besuk Kobokan dan Sempadan Sungai Hingga 17 Km

8 Desember 2025 - 08:43 WIB

Posko Terintegrasi Pantau Kondisi Sungai secara Real Time untuk Antisipasi Lahar

8 Desember 2025 - 08:27 WIB

Lumajang Perkuat Sistem Mitigasi Semeru untuk Kurangi Risiko Bencana Berulang

8 Desember 2025 - 08:03 WIB

Tidak Hanya Rumah, Masjid dan Lahan Perkebunan Warga Jugosari Tertimbun Lahar Semeru

8 Desember 2025 - 07:33 WIB

Warga Sumberlangsep Pilih Bertahan di Zona Rawan, Meski Lahar Semeru Menyapu Dusun

7 Desember 2025 - 20:00 WIB

Trending di Nasional