Lumajang, – Kepolisian Lumajang berhasil mengungkap modus baru aksi begal bersenjata tajam yang selama ini meresahkan warga. Dalam operasi terbaru, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam, kendaraan bermotor curian, pakaian, helm, dan alat komunikasi yang digunakan pelaku.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menjelaskan modus operandi pelaku cukup terorganisir.
“Pasangan ini, MH dan AS, membagi peran dengan jelas. MH bertugas sebagai pemantau, sedangkan AS sebagai eksekutor. Dari hasil analisis CCTV, ada delapan TKP identik yang menunjukkan pola aksi mereka,” ungkapnya, Senin (15/12/2025).
Aksi terakhir terjadi pada 11 Desember 2025 di Jalan Kapten Suwanda, saat kedua pelaku berupaya mencuri sepeda motor milik Dinda Gusmawardani. Petugas kepolisian yang tidak sedang bertugas penyelidikan mendeteksi aksi mencurigakan dan melakukan pengejaran. Salah satu pelaku menyerang petugas dengan senjata tajam, mengakibatkan anggota polisi mengalami luka serius dan harus dirawat intensif.
Barang bukti yang disita menjadi kunci pengungkapan modus baru ini. “Kita menemukan dua senjata tajam, empat sepeda motor, pakaian, helm, dan alat komunikasi yang mereka gunakan. Semua ini menunjukkan aksi terstruktur dan terencana,” jelas Alex.
Pelaku yang tewas saat pengejaran diketahui residivis dengan catatan kriminal di Lumajang pada 2015 dan Purworejo pada 2022. Polisi masih memburu satu pelaku lain yang berhasil melarikan diri.
Tinggalkan Balasan