Ucapan 'ndasmu etik' Prabowo Subianto Diprotes, TPN Ganjar-Mahfud Nilai Tidak Etis - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Nasional · 16 Des 2023 16:05 WIB ·

Ucapan ‘ndasmu etik’ Prabowo Subianto Diprotes, TPN Ganjar-Mahfud Nilai Tidak Etis


 Akurat Jateng Perbesar

Akurat Jateng

Jakarta 16 Desember 2023 – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md menanggapi dengan keras ucapan “ndasmu etik” yang diungkapkan oleh calon presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra pada 15 Desember 2023.

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud Md, Chico Hakim, menyatakan bahwa ucapan tersebut dianggap tidak etis dan tidak pantas. Menurut Chico, ucapan Prabowo seakan-akan meniadakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi pasal batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca Juga : Hotman Paris, Kejati Banten Bebaskan Muhyani Penjaga Kambing

Chico Hakim menegaskan bahwa keputusan MK tersebut telah membentuk Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) untuk memeriksa hakim yang terlibat dalam putusan tersebut.

Anwar Usman, ipar Presiden Joko Widodo, yang juga merupakan paman Gibran Rakabuming Raka, dipecat dari jabatan Ketua MK karena dinilai melanggar etik berat dalam memutuskan perkara Nomor 90 Tahun 2023.

sumber : Law-justice

Chico menyatakan bahwa masyarakat merasa gelisah dan kecewa terhadap keputusan tersebut, yang dianggap memiliki unsur nepotisme dan konflik kepentingan.

Baca Juga : Jubir Menko Marves Ungkap Luhut Kembali Aktif Bekerja

Ucapan “ndasmu etik” dari Prabowo Subianto, menurut Chico, menciptakan kegelisahan dan kekecewaan dalam masyarakat. Ucapan tersebut disebut mengandung ejekan dan sindiran terkait etika dan pelanggaran etika yang terjadi dalam konteks pemecatan Anwar Usman.

Chico menekankan bahwa pernyataan tersebut tidak hanya menciptakan reaksi dari masyarakat umum tetapi juga mendapat respons dari berbagai kalangan tokoh bangsa, tokoh nasional, serta kelompok masyarakat sipil.

Chico Hakim menyoroti bahwa masyarakat umum telah membentuk pandangan bahwa putusan MK terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden tersebut diambil secara serampangan dan melibatkan pelanggaran etika.

Baca Juga : Hoaks! Kemenkes Bantah Keluarkan Surat Edaran Wajib Masker

Sebagai respons terhadap pernyataan Prabowo, TPN Ganjar-Mahfud Md menyampaikan protes dan menilai ucapan tersebut tidak sesuai dengan etika dan norma yang berlaku, terutama dalam konteks pembicaraan mengenai lembaga tinggi seperti Mahkamah Konstitusi.

Sumber : nasional.tempo

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Sosraperda Kian Menegang di Lingkaran Politik

17 November 2025 - 09:13 WIB

Pemerintah Provinsi Akan Lebih Tepat Sasaran dalam Salurkan Bantuan, Begini Langkahnya

15 November 2025 - 15:06 WIB

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

DPRD Lumajang dan Jawa Timur Bersinergi Bangun Desa Sumbersuko

15 November 2025 - 14:09 WIB

Program 2026 Disiapkan, Sumbersuko Siap Tingkatkan Kesejahteraan Warga

15 November 2025 - 14:01 WIB

Ratih Damayanti Dorong Desa Sumbersuko Mandiri, Tangguh, dan Berdaya Saing

15 November 2025 - 13:53 WIB

Trending di Politik