MERAJUT DOA
Eliyah
Tak terasa bulan bergulir syahdu
Tinggal menghitung rentang waktu
Pergantian tahun
Menanti hitungan minggu
Banyak cerita menghias
rumitnya perjalanan hidup
Terjal dan berliku…

Ilustrasi Photo Berbasis AI Tim Lensa Warta
Di penghujung masa
Harapku menjelma ribuan pelangi indah
Gantikan badai berlalu
Terimakasih Desember,
Pernak pernik warna hidup
Jadilah pembelajaran emas
Di lembaran tahun depan
Merajut harap dan do’a
Penuh keberkahan
Asa dan cita mewujud nyata

Ilustrasi Photo Berbasis AI Tim Lensa Warta
Ya Rabb…
Semoga bait-bait yang kulangitkan terijabah
Aamiin…
Selamat datang tahun 2024
Puisi ini, Merajuta Doa, mengungkapkan perasaan penulis yang sedang menghadapi akhir tahun dan berharap tahun depan menjadi lebih baik. Penulis merasakan bahwa tahun ini penuh dengan tantangan dan kesulitan, namun juga ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil. Penulis berdoa kepada Tuhan agar harapan dan cita-citanya terwujud di tahun yang baru.
Bait pertama: Penulis menyatakan bahwa waktu berjalan cepat dan sebentar lagi akan berganti tahun. Penulis menunggu dengan sabar dan penuh harap.
Tinggalkan Balasan