Libur Lebaran di Lumajang: Sinergi Menikmati Alam dan Melestarikan Lingkungan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 9 Apr 2025 09:55 WIB ·

Libur Lebaran di Lumajang: Sinergi Menikmati Alam dan Melestarikan Lingkungan


 Libur Lebaran di Lumajang: Sinergi Menikmati Alam dan Melestarikan Lingkungan Perbesar

Lensa Warta – Libur Idulfitri 2025 membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Berbagai tempat wisata, termasuk Pantai Mbah Drajid di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, mengalami lonjakan dalam jumlah pengunjung. Selama ini, masyarakat kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan menghabiskan waktu bersama Kenaikan jumlah wisatawan tidak hanya menciptakan suasana yang lebih hidup, tetapi juga memberikan dorongan ekonomi bagi pelaku usaha lokal di sekitar destinasi wisata.

Namun, di balik semangat tersebut, muncul tantangan baru terkait pengelolaan sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Hertutik, mengajak semua pengunjung untuk turut dalam menjaga kebersihan area wisata.

“Saya mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan. Sampah bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga kewajiban kita bersama,” jelas diwawancarai pada Senin (7/4/2025).

Ia menekankan bahwa kesadaran individu sangat menciptakan lingkungan wisata yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan. Karena itu, DLH Lumajang mengajak masyarakat untuk menerapkan prinsip sederhana namun efektif: “Datang Bersih, Pulang Bersih.”

Prinsip ini diharapkan dapat menjadi kebiasaan baru dalam budaya berwisata ungkapan syukur atas alam yang indah sekaligus komitmen untuk menjaga kelestariannya. “Mari kita jadikan kebersihan sebagai gaya hidup, mulai dari diri sendiri. Wisata bukan sekadar menikmati, tetapi juga menjaga,” tambah Hertutik.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, Kabupaten Lumajang terus memperkuat posisi sebagai destinasi wisata alam yang tidak hanya memukau tetapi juga sehat dan ramah lingkungan. Langkah kecil dari pengunjung saat ini menjadi investasi besar untuk keberlangsungan pariwisata di masa depan.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah